Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Calon Anggota DPD RI Dapil Kaltara No Urut 7 Melaporkan Akun WhatsApp yang Diduga Menyebar Konten Black Campaign
Rajawalikaltara.com, Tarakan – Calon anggota DPD RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 7, Herman, S.H, melalui timnya, telah melaporkan sebuah akun WhatsApp yang diduga menyebar konten black campaign. Laporan resmi disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Sabtu (10/2/2024) malam.
Akun WhatsApp tersebut diduga menyebarkan konten berupa foto dan akun Instagram di dalam grup WhatsApp. Merasa dirugikan, perwakilan tim Herman, S.H langsung mengajukan laporan resmi terkait hal ini.
“Malam ini kita langsung membuat laporan ke Bawaslu terkait konten black campaign. Saat ini sudah memasuki waktu akhir kampanye dan akan memasuki masa tenang. Kami sangat menyesalkan adanya penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Noviansyah, anggota tim Herman, S.H.
Setelah melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu, tim Herman, S.H juga berencana untuk melaporkan akun WhatsApp tersebut kepada pihak kepolisian sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Ini adalah respons kami terhadap situasi ini, karena seharusnya ruang publik, termasuk grup WhatsApp, harus diisi dengan konten edukatif. Kami sangat menyesalkan mengapa informasi yang tidak valid disebarluaskan di media sosial,” tambah Tya, yang akrab disapa oleh tim Herman, S.H.
Tya juga menjelaskan bahwa Herman, S.H selama ini telah menekankan kepada seluruh timnya untuk tidak melakukan black campaign dan mengisi ruang publik dengan narasi positif terkait kampanye.
“Kami selalu diingatkan dan ditekankan oleh Herman, S.H agar kampanye, termasuk di media sosial, difokuskan pada gagasan. Kami menyebarkan konten untuk meminta restu masyarakat. Bang Herman sangat tegas dalam hal ini,” ungkapnya.
Kejadian ini menunjukkan komitmen tim Herman, S.H dalam menjalankan kampanye yang bersih dan berintegritas. Masyarakat diharapkan untuk tidak terpengaruh oleh konten black campaign dan tetap fokus pada gagasan dan program yang disampaikan oleh calon anggota DPD RI Dapil Kaltara.