Diduga Korsleting, Bangunan Pesantren Habis Dilalap Si Jago Merah

23 Santri Berhasil Menyelamatkan Diri

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Pada Sabtu dini hari (17/2) sekitar pukul 02.15 Wita di Jalan Danau Jempang RT 3 Kelurahan Pamusian, dikagetkan dengan kebakaran yang terjadi di asrama putra Sekolah Muhammadiyah Boarding School. Awal kebakaran di duga akibat korsleting listrik di salah satu kamar asrama.

Menurut pengakuan Waris, salah seorang pengasuh asrama menyatakan, saat kejadian seluruh santri sedang tidur pulas. Namun, ada seorang santri yang terbangun karena merasa kepanasan. Begitu melihat kobaran api, santri itu pun langsung berteriak minta tolong, lantas semua santri pun terbangun dan berlarian keluar dari kamarnya. “Pas Kami lihat, api sudah besar sampai di atap. Awalnya (api) dari tempat penyimpanan kasur,” ungkapnya, Sabtu (17/2).

Lebih lanjut, kata dia, ia bersama santri yang lain sempat menyiram api dengan menggunakan air kamar mandi. Tapi niat untuk memadamkan pupus setelah api terus membesar hingga menyebar ke bangunan lain. “Selang beberapa menit, barulah mobil pemadam datang,” kata Waris.

Diakuinya, kejadian yang terjadi dengan asrama yang dihuni oleh santri SMP kelas I ini, begitu cepat. Alhasil, barang-barang berharga tidak ada yang dapat terselamatkan. “Kata siswa, api terlihat dari balik plafon kamar. Karena panik, jadi hanya baju di badan yang tersisa. Kalau enggak salah, api padam 2 jam,” paparnya.

Di sisi lain, salah seorang siswa yang bernama Zulkarnain menyatakan, saat ia terbangun, api sudah membesar dari balik kamar penyimpanan kasur. “Tadi sempat kami mau selamatkan barang, tapi api sudah besar,” katanya.

Sementara itu, Angga warga sekitar menyatakan, kejadian kebakaran tersebut sempat membuat kepanikan di sekitar pesantren. “Kami langsung bangun saat ribut-ribut. Pas kami datang, api sudah besar,” singkatnya.(rk1)

KebakaranKorsleting ListrikMuhammadiyah Boarding School
Comments (0)
Add Comment