Warga Jembatan Bongkok Swadaya Semenisasi Jembatan

SEMENISASI : Salah satu titik jembatan yang telah selesai dikerjakan, kedepan diharapkan semenisasi ini dapat menjangkau seluruh wilayah Jembatan Bongkok.

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Beberapa kali mengajukan proposal semenisasi namun tak kunjung terealisasi, membuat warga Jembatan Bongkok RT 25 dan 30, secara swadaya bergerak mengumpulkan dana dan bekerja bakti untuk melakukan semenisasi akses jembatan di wilayah tersebut pada jumat (2/3).

Dari pantauan rajawali kaltara, kampung nelayan yang pernah menghiasi media nasional ini, karena selalu dikunjungi Presiden Jokowi jika berkunjung ke Kaltara, memang cukup memprihatinkan. Pada beberapa titik di wilayah tersebut, banyak terdapat kerusakan-kerusakan yang cukup parah pada akses jembatan yang sehari-hari dilalui warga sekitar untuk beraktifitas. Namun, dikarenakan defisit anggaran yang terjadi di Pemerintah Kota Tarakan membuat harapan masyarakat untuk memiliki akses jalan yang representatitif dan aman tak kunjung terealisasi.

Mengetahui kondisi tersebut, para pemuda di wilayah tersebut berinisiatif untuk mengumpulkan dana secara swadaya dan melaksanakan kerja bakti semenisasi jembatan. Dimotori tokoh pemuda setempat, H Hamka, yang juga pengurus masjid Nurul Mukminin Jembatan Bongkok kemudian mengajak warga untuk melakukan kerja bakti di lingkungan RT 25 dan 30.

Hamka menyatakan anggaran untuk semenisasi jembatan sepanjang kurang lebih 180 meter yang berada di dua titik ini, murni berasal dari swadaya warga sekitar dan sumbangan tidak mengikat dari beberapa tokoh masyarakat dari luar Jembatan Bongkok. “Tarakan ini kan defisit anggaran, makanya kami bergerak sendiri, membangun jalan kita sendiri untuk kepentingan bersama,” ujar Hamka di sela-sela kerja bakti, Jumat (2/3) malam.

Hamka juga menyatakan terimakasih kepada masyarakat yang turut serta di kegiatan tersebut. Dirinya mengaku bangga dengan antusias warga. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan juga patut di acungi jempol. Meski telah seharian warga yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan ini bekerja mencari nafkah untuk keluarga namun mereka tetap terlihat bersemangat dan antusias, tak ada guratan lelah sedikit pun di wajah mereka. “Saya sangat bangga melihat warga disini, kalau ada kegiatan seperti ini sungguh luar biasa. Nilai kebersamaan dan gotong royong masih sangat tinggi, tak perlu lagi dipanggil, mereka berbondong-bondong untuk bekerja sama melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.

Kedepan, direncanakan kegiatan ini akan terus dilanjutkan, mengingat di beberapa titik jembatan juga sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Dirinya berharap, semua jembatan di wilayah Jembatan Bongkok bisa terjangkau semenisasi ini, meski semua akan dilakukan secara bertahap. Namun tambahnya, akan dilihat dari tingkat prioritasnya mana yang akan lebih didahulukan. “Sekarang ini kami prioritaskan yang didepan dahulu, terutama akses jalan yang menghubungkan ke masjid. Tapi, tetap nanti kita akan mengusahakan agar semenisasi ini menjangkau seluruh wilayah Jembatan bongkok,”jelas Hamka.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Jembatan Bongkok H Andi baharuddin juga memuji atas inisiatif para pemuda dalam melaksanakan kerja bakti di kampung nelayan ini. Dirinya menyatakan tanpa ada sikap spontanitas dari para pemuda di wilayah tersebut, mustahil kegiatan kerja bakti ini dapat terlaksana. “Sebenarnya masyarakat disini butuh orang-orang muda seperti Haji Hamka ini, tahulah mas, warga itukan kalau tidak ada yang koordinir yah tidak bisa terlaksana kegiatan ini, “jelas Andi Baharuddin yang juga seorang guru ngaji ini.

Dengan antusias warga yang mengikuti kegiatan kerja bakti ini, Andi Baharuddin optimis seluruh wilayah di Jembatan Bongkok ini dapat tersentuh semenisasi. Dirinya juga berharap ada perhatian dari pihak pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kota Tarakan untuk lebih memperhatikan daerah pemukiman warga utamanya di daerah pesisir, “Sebisa mungkin semua bisa dikerjakan mas, syukur-syukur kalau ada bantuan dari pemerintah, “pungkasnya.(rk3)

Andi BaharuddinHamkaJembatan BongkokKampung NelayanNelayanSemenisasiTarakan
Comments (0)
Add Comment