Gubernur Apresiasi Pengabdian Tagana

Pemprov Siapkan Penghargaan untuk Anggota Tagana yang Terbaik

TANJUNG SELOR, rajawalikaltara.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengapresiasi keberadaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang telah banyak berperan membantu penanganan bencana. Baik penanggulangan sebelum terjadi, maupun pasca bencana.

Demikian disampaikan Gubernur saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Tagana di Lapangan Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Senin (26/3).
“Saya merasa senang dan bangga, bisa hadir bersama-sama untuk memperingati Hari Ulang Tahun Tagana yang ke-14 hari ini. Seperti diketahui Tagana adalah, merupakan bagian dari masyarakat yang terlatih untuk bisa membantu warga dalam hal mencegah maupun menanggulangi bencana. Maka dari itu, saya apresiasi dengan pengabdian para anggota Tagana,” ujar Irianto.

Perjalanan Tagana, kata Gubernur, telah melalui proses yang cukup panjang, hingga memasuki usia ke-14 pada tahun ini. Di seluruh Indonesia, termasuk di Kaltara, Tagana telah membuktikan keberadaannya dengan melakukan berbagai kegiatan kontribusi dan upaya nyata untuk ikut serta melakukan penanggulangan bencana. Baik sebelum, sedang terjadi bencana dan pasca bencana.

“Tagana sudah berkembang menjadi besar. Baik jumlah personil Tagana dan kiprahnya hampir di seluruh kejadian bencana di Indonesia,” ujarnya. Keberadaan Tagana, lanjut Gubernur, dapat menjawab semua keraguan pihak. Kini tagana sudah menjadi front liner atau garis terdepan penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, membantu Pemerintah, khususnya Kementerian Sosial Republik Indonesia dan didaerah melalui Dinas sosial (Dinsos) atau Dinas yang membidangi Sosial.

“Kini Tagana lebih jelas eksistensinya dan pembinaannya, serta pengembangan tugas, mulai logistik, shelter, pendampingan psikososial dan bahkan advokasi sosial korban bencana,” kata Irianto.

“Saya sangat menghargai karena relawan ini memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana, khususnya dibidang perlindungan sosial,“ ungkapnya. Gubernur pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berfikir dan bertindak serta bersinergi, melakukan upaya-upaya pencengahan bencana alam, maupun bencana sosial. Khususnya di Kaltara.

Sesuai laporan dari Dinas Sosial, untuk pengembangan Kampung Siaga Bencana, hingga saat ini di wilayah Kaltara baru ditetapkan di 4 lokasi. Yaitu di Peso (Bulungan), Selumit Pantai (Tarakan), Sembakung (Nunukan) dan Malinau Utara (Malinau).

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan ulang tahun Tagana yang ke-14, telah dilaksanakannya beberapa program bakti sosial. Di antaranya bedah rumah sebanyak 8 unit di Tanjung Palas dan Tanjung Selor, 1 unit rumah di Tarakan dengan sasaran penerima para lanjut usia dan penyandang disabilitas berat, serta kerja bakti bersama warga dan sosialisasi Tagana di Sekolah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan, bagi anggota Tagana yang telah melakukan pengabdian cukup lama, apalagi berprestasi, akan diberikan penghargaan. “Saya minta kepada Kepala Dinas Sosial, agar memilih atau menseleksi anggota Tagana yang terbaik untuk mendapatkan penghargaan sekaligus hadiah.

Hadiah akan kita berikan kepada anggota Tagana terpilih berupa biaya ibadah umroh gratis bagi yang muslim dan paket wisata religi lainnya bagi yang non muslim. Bukan hanya itu, bagi anggota Tagana yang ingin melanjutkan Pendidikan, akan kita berikan prioritas untuk mendapatkan beasiswa,” ujar Gubernur.

“Teruslah mengabdi untuk Bangsa dan Negara, untuk membangunan Indonesia yang hebat, Indonesia yang berdaya saing dan terus berpadu dalam kemajemukan untuk menjadikan Provinsi Kaltara sebagai beranda Republik Indonesia dan provinsi terdepan di masa yang akan datang,“ tutupnya.(humas)

TAGANA di Provinsi Kaltara
1. Kota Tarakan          : 43 Personil
2. Kab. Bulungan       : 106 Personil
3. Kab. Malinau          : 4 Personil
4. Kab. Nunukan        : 47 Personil
5. Kab. Tana Tidung  : 9 Personil

BencanaGubernur KaltaraIrianto LambrieSiagaTaganaTanggap bencana
Comments (0)
Add Comment