TARAKAN, rajawalikaltara.com – Saat mengetahui jika pelajar SMPN 2 Tarakan keracunan makanan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Tarakan, Ilham Noor serta Wali Kota Tarakan, Sofian Raga tempat mendatangi sekolah serta Puskesmas Karang Rejo.
Dari pantauan Rajawali Kaltara, dua siswi bernama Natalia dan Putri Anisa terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk mendapat perawatan intensif. Namun, masih ada beberapa pelajar kelas VII dan kelas VIII masih dirawat di puskesmas tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan, Ilham Noor menyatakan, diduga ada 47 pelajar yang dilarikan ke Puskesmas, di Kelurahan Karang Balik. Dia juga berharap pihak sekolah melakukan pemantauan terhadap makanan di kantin tersebut.
“Ini sebenarnya ada pengawasan dari pihak sekolah. Kepala Sekolah seharusnya melakukan pemantauan,” ungkapnya, saat di jumpai di puskesmas.
Lebih lanjut kata dia, saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian. Apakah ini kelalaian atau tidak.
“Mudah-mudahan ini ‘Pertama Dan Terakhir’. Nanti akan ada sanksi mungkin berupa teguran. Kalau biaya pengobatan tentu bersekolah yang bertanggung jawab,” pungkasnya.(rk1)