Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Entah apa yang ada dipikirkan pria bernama Syafruddin ini. Pasalnya, lelaki kelahiran Desa Bitoeng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ini nekat mengganggu siswa Taman Kanak-Kanak (TK) serta memasuki area Bandara Juwata Tarakan, Kamis (15/2).
Berdasarkan keterangan kepolisian yang ada di lokasi, awalnya Syafruddin mengejar anak-anak yang pulang dari sekolah TK. “Dia tadi kesini pakai motor dengan pakaian lengkap kayak orang normal,” ujar Kurnadi, salah seorang pegawai Bandara Juwata Tarakan.
Lebih lanjut, kata dia, saat ditanyai nama serta tempat lahir, Syafruddin ini terlihat lancar berkomunikasi. Namun, soal motif dan alasan Syafruddin nekat mengamuk di area Bandara masih belum diketahui. “Saar kami tanya, ngapain ke Bandara, katanya mau cuci muka,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan rajawali Kaltara, saat diamankan polisi dan hendak dibawa kerumah sakit jiwa, Syafruddin kembali mengamuk dan berhasil lari ke arah bandara. Akhirnya polisi pun kembali mengamankan Syafruddin saat sedang tersungkur di rumput.
Warga yang melihat mengira Syafruddin merupakan pelaku pencurian, sempat dipukuli namun akhirnya dijemput Satpol PP dan dibawa ke RSUD Tarakan.
Saat dilakukan penggeledahan badan atas Syafruddin ini, ditemukan dompet berisi uang dan identitas beserta kunci motor dan HP. Uang yang ada didalam dompet Syafruddin juga lumayan banyak, mencapai lebih dari Rp 1,5 juta. “Sudah dibawa ke Rumah Sakit, nanti dari Satpol PP yang akan mencari informasi tentang keluarganya. Tapi, sebenarnya kejadiannya di area bandara tapi kan bukan di area yang dilarang masuk,” pungkasnya.(rk1)
