Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Bawaslu Akui Pilkada Kali Ini Lebih Tertib

KPU Tarakan Gelar Deklarasi Kampanye dan Pawai Damai

0 748

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar secara serentak Deklarasi Kampanye dan Pawai Damai di seluruh Indonesia utamanya di 171 daerah yang akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. KPU Tarakan sendiri, pada Minggu (18/2) pagi bersama dengan ke empat pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tarakan juga melakukan hal yang sama.

Pada kesempatan tersebut, seluruh kandidat yang akan bertarung di Pilkada Tarakan melakukan penandatangan naskah Deklarasi Kampanye Damai dan ditambahkan dengan pembacaan naskah deklarasi tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Tarakan, Teguh Dwi Subagyo menghimbau kepada semua paslon beserta tim sukses agar secara bersama menjaga kondusifitas Kota Tarakan. Dalam arti, berdasarkan seluruh perbedaan yang ada, tentu pula masyarakat telah memiliki pilihan yang berbeda-beda pula. “Perbedaan SARA bisa menjadi pemanis dan penguat terhadap pilihan kita, bukan menjadi pemecah,” tegasnya di hadapan ke empat paslon di Graha KNPI, Minggu (18/2).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan, Sulaiman menyatakan, dengan diadakannya Deklarasi Kampanye dan Pawai Damai ini sangat membantu kinerja Bawaslu. Tidak berarti dengan adanya deklarasi ini menjadikan pihak Bawaslu tidak bekerja, namun melainkan akan meringankan kerja anggotanya. “Mudah-mudahan kita damai setelahnya. Kami juga apresiasi pada paslon, dengan tidak memasang spanduk,” ujar pria yang akrab disapa Sule.

Dijelaskannya, perubahan pada pemilu tahun 2004 hingga sekarang cukup drastis. Dalam arti, stiker maupun alat peraga lain sebelum masa kampanye sudah tersebar. “Sekarang alhamdulilah kami lihat belum banyak, apa mungkin belum dicetak,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Tarakan, Sudirman menyatakan, dalam pawai tersebut sambutan masyarakat terlihat baik, dalam arti tidak terlalu fanatik. Saat disinggung terkait paslon yang tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bak terbuka, ia mengaku bahwa seluruh peserta dalam Pawai Damai ini tidak boleh melanggar undang-undang berlalu lintas. “Kalau mau (paslon) berdiri di mobil, silahkan pakai mobil yang tengahnya bisa dibuka. Karena kita (KPU) yang menyelenggarakan, maka jangan sampai melanggar aturan,” singkatnya.

Di sisi lain, Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone M.H.R Supit menyatakan, dalam pawai tersebut hingga saat ini masih kondusif. “Kami sudah kerahkan sekitar 500 personil untuk menjaga,” katanya.

Sementara itu, dalam pantauan rajawali kaltara, rute dalam Pawai Damai tersebut diawali dari Graha KNPI, di Jalan Sei Sesayap Kp. Empat, kemudian menyusuri Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Yos Sudarso, Jalan Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman dan di akhiri di Stadion Datu Adil Tarakan.(rk1)

Comments
Loading...