Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Buron Sejak Januari, Pria Ini Diamankan Bersama 16 Tangki Air

0 699

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Sejak ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) pada Januari lalu, pelaku pencurian tangki akhirnya diciduk polisi. Pria dengan inisial TI (28) disinyalir merupakan spesialis pencuri tangki dengan modus melakukan kejahatannya dengan memantau di daerah sepi.

Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kapolsek Iptu Barokah menyatakan sejak 6 Februari lalu, TI dilaporkan oleh warga yang kehilangan tangki di Gang Pinang, Jalan Pulau Banda, Kelurahan Kampung Satu. “Disitu dia bawa kabur dua buah tangki berukuran 2200 liter dan ada saksi yang melihat. Lokasinya ini di kebun sayur dengan memakai sebuah mobil pick up dengan plat nomor KT 8018 FC,” ujarnya, Rabu (27/2).

Akhirnya, lanjut Barokah, setelah ditelusuri keberadaan berlaku mulai terendus. Lantas pada hari Minggu (25/2), TI diamankan di Jalan Telaga Air, Kelurahan Kampung Satu sekitar pukul 20.30 Wita di sebuah indekos.

“Masih ada dua pelaku lagi yang kami incar. Dari pengakuan (TI) artinya ini ada yang dijual dengan harga Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 juta. Kadang dia pakai juga untuk beli sabu,” ungkapnya.

Setelah ditelusuri, akhirnya barang bukti sebanyak 16 tangki berhasil disita dan tersebar di beberapa kelurahan. Modusnya, TI kadang sendirian, kadang bertiga dan berdua dengan temannya dan berkeliling untuk melakukan survey dan setelah mendapatkan lokasi yang tepat kemudian beraksi.

“Kami juga amankan dua unit mobil pick up dan sebuah kulkas yang dia ambil. Sasaran pasti rumah kosong atau ditinggal keluar kota oleh pemiliknya,” imbuhnya.

Selain mengamankan 16 tangki profil, polisi juga turut menyita 2 unit mobil pick up yang disewanya Rp 300 ribu perhari untuk mengangkut tangki profil. “Tersangka kita kenakan pasal 362 dan 363 KUHP,” pungkas pria berpangkat balok dua ini.(rk1)

Comments
Loading...