Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Serius Dengan Rencana Pembangunan Korem di Kaltara, Gubernur akan Sampaikan Ke Panglima TNI
BALIKPAPAN, rajawalikaltara.com – Rencana pembangunan Komando Resort Militer (Korem) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan perhatian serius dari Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. Dengan adanya Korem di Kaltara, sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah diharapkan lebih diperkuat lagi khususnya dalam peningkatan wilayah perbatasan.
Gubernur mengakui, telah bersurat kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, terkait dengan rencana pembangunan Korem itu. Guna memperkuat wilayah perbatasan, Kaltara sudah sangat siap dengan kehadiran Korem. “Saya sudah bersurat secara resmi kepada Panglima TNI, terkait dengan rencana itu,” ujar Irianto saat menghadiri Lepas Sambut, Pangdam VI Mulawarman di Grand Senyiur, Jumat (23/3) lalu.
Untuk menindaklanjutinya, Gubernur akan menyampaikannya kembali saat kunjungan kerja (kunker) Panglima TNI beserta Kapolri, para Rabu dan Kamis (28 hingga 29/3) mendatang.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara saat ini sudah, menyediakan lahan dengan luas sekitar 20 hektare untuk digunakan Korem Kaltara. Hal tersebut dilakukan secara bertahap dan anggarannya tentu akan dialokasi sesuai kebutuhan kedepannya.
“Mungkin bertahap, awalnya 5 hektare dan sampai 20 hektare, nanti sesuai kebutuhan. Tetapi lahannya akan kita cadangkan,” jelas Irianto
Nantinya kata Irianto, lokasinya akan berada di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) di Tanjung Selor. Ia tentu sangat mendukung keberadaan aparat TNI di wilayah Kaltara, dan diharapkan dapat bersinergi dengan kepolisian untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal dari negara tetangga. Apalagi yang saat ini sedang maraknya narkoba di provinsi yang termuda ini. “Kami menyediakan lahan di pusat pemerintahan kota. Nanti akan sama dengan yang kita siapkan untuk markas polisi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Irianto berharap, agar TNI khususnya di wilayah Kaltara dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya sebagai penjaga utama, baik dalam kekuatan tempur maupun kekuatan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “TNI sudah teruji mampu membuktikan kemampuannya, baik dalam melaksanakan tugas pokok maupun dalam berpartisipasi menjaga perdaimaian dunia atas penugasan PBB,” ujar Irianto.
Sebagai lembaga kesatuan, TNI mampu menjaga dan memelihara solidaritas dan juga kekompakannya. Terutama prajurit TNI, diharapkan dapat menampilkan kesetiaan dan loyalitas kepada bangsa dan negara. “Kita akan terus bekerja sama dengan TNI untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Kaltara,” tuntasnya.(humas)
