Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Fenomena gerhana bulan biru kemerahan atau yang biasa disebut Super Blue Blood Moon disambut euforia warga, khususnya umat muslim. Sekitar pukul 20.00 Wita dilaksanakan shalat gerhana di berbagai masjid, diantaranya di Masjid Al-Maarif, Kelurahan Selumit.
Dari pantauan, tampak warga memenuhi seisi masjid dan khusyu’ melakukan shalat gerhana berjamaah. Bahkan, warga rela datang berbondong-bondong dari jauh bersama sanak keluarganya.
Juniati, salah seorang warga, Kelurahan Lingkas Ujung mengaku datang bersama anak dan suaminya serta melaksanakan shalat isya berjamaah. “Ya habis shalat isya, langsung shalat gerhana,” ujarnya usai melaksanakan shalat.
Wanita yang akrab disapa Ati menuturkan, sudah sering melaksanakan shalat berjamaah di masjid tersebut. “Kami sudah tahu (ada shalat gerhana). Tahunya dari teman-teman juga,” katanya.
Di sisi lain, salah seorang jemaah yang lain, Zulkifli mengungkapkan, dirinya sudah mengetahui bahwa akan ada shalat gerhana dari berbagai media sosial. Selain itu dirinya juga mempersiapkan kesiapan shalat bersama pengurus Nahdatul Ulama (NU) Tarakan. “Makanya saya tiba tadi sore di Tarakan, sudah niat shalat gerhana,” ucap Zulkifli.
Pria yang akrab disapa Zul, juga mengaku baru pertama kali melakukan shalat gerhana berjamaah. Dia juga menegaskan, fenomena gerhana tersebut merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, baik itu pertanda baik dan buruk.
“Ini kan juga anjuran dari agama kita. Sunah dan momentum ini kami ikuti,” pungkasnya.(rk1)
