Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

BI Kaltara Lakukan Capacity Building Wartawan Ekononi dan Bisnis

0 493

YOGYAKARTA – Sebanyak 22 Wartawan Kalimantan Utara tiba di Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto bersama Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara.  Setelah melakukan perjalanan panjang dari Kota Tarakan menuju Yogyakarta yang merupakan Kota Pelajar, Jumat (8/11/19).

Rombongan wartawan Kalimantan utara yang penuh semangat ke Yogjakarta dalam rangka peningkatan kapasitas wartawan untuk perkembangan ekonomi dan peran BI Kaltara khususnya di Kalimantan Utara,  guna perbandingan pada sektor pariwisata yang terintegrasi untuk digalakkan di Kaltara. 

Ketibaan Wartawan Kaltara disambut langsung tim pariwisata Trip2us dan mengajak berkeliling Yogjakarta.

Beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya, Kampung Desa Wisata Flory, Museum Ullen Sentalu, Lava Tour, Museum Merapi dan Rumah makan Jejamur yang khas menyajikan menu dari Jamur.

Sementara dihari kedua, Rombongan wartawan Kaltara diajak ke tempat belanja oleh-oleh Bakpia khas Yogjakarta dan Keraton Ratu Boko serta Candi Prambanan untuk menyaksikan kisah Ramayana dan Dewi Sita.

M Rusman Jurnalis Antara menceritakan, kegiatan capasitya building bagi wartawan ekonomi dan bisnis oleh BI Kaltara sangat positif meskipun terkesan seremonial.

“Karena memang sasaran yang diinginkan adalah aspek perbandingan pada sektor pariwisata yang terintegrasi yang mungkin bisa digalakkan di Kaltara,” katanya.

Ia mengatakan, capasitya building yang diselenggarakan selamaa dua haria kebanyakan mengunjungi tempat wisata seperti Kampung Flory. Destinasi wisata ini awalnya dibuat dan dikelola secara swadaya setelah berkembang dan maju mulai dilirik pemda melalui kelompok tani.

Kawasan wisata Kampung Flory sangat potensial dikembangkan di Kaltara yang masih memiliki kawasana hutan alam. Di dalam kawasan ini diintegrasikan dengan produk-produk UMKM lokal seperti kuliner yang bisa dibutuhkan pengunjung.

Begitu pula dengan kawasan eks letusan Gunung Merapi di Desa Kaliadem Kecamatan Umbul Harjo. Jika melihat secara kasat mata boleh dikatakan tidak bernilai wisata karena hanya mengunjungi rumah bekas-bekas timbunan lumpur panas dan barang-barang bekas yang terbakar.

Namun dibanjiri pengunjung hingga ribuan orang setiap hari. Nah, apanya yang menarik? Makanya, capasity building ini kesannya bagus untuk memberikan pembelajaran bagi jurnalis di daerah itu terkait pengelolaan atau menyulap kawasan tak berguna menjadi destinasi wisata. (rk-2)

Comments
Loading...