Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Tanjung Selor-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) masih menjadi incaran menarik para pelamar CPNS dan PPPK pada regional VIII Badan Kepegawaian Negara.
Berdasarkan data yang dilansir pada laman Instagram @kanreg8bkn (16/7/2021), Kaltara termasuk dalam top 10 instansi pelamar terbanyak bersama Pemkot Banjarmasin, Pemprov Kalsel, Pemkab Kotawaringin Timur, Pemkot Balikpapan, Pemkab Hulu Sungai Selatan, Pemkab Banjarmasin, Pemprov Kalteng, Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Barat.
“Akan tetapi kabupaten/kota yang di Kaltara seperti Tarakan, Nunukan, Malinau malah masuk 10 besar tersedikit,” kata Arya Mulawarman, kepala Subagian Bidang Pengadaan dan Pensiunan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara.
Selain top 10 pelamar terbanyak, top 10 instansi dengan pelamar paling sedikit dilansir pada laman yang sama (kanreg8bkn) diantaranya adalah Pemkot Palangka Raya, Pemkab Malinau, Pemkab Nunukan, Pemkab Lamandau, Pemkab Hulu Sungai Tengah, Pemkot Tarakan, Pemkab Mahakam Ulu, Pemkab Murung Raya, Pemkab Tapin dan Pemkab Hulu Sungai Utara.
Menurut informasi, data BKD Kaltara, pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 21 Juli 2021 menunjukan bahwa formasi CPNS berjumlah 3516 pelamar, PPPK Non Guru sebanyak 167 pelamar, dan PPPK Guru 315 pelamar.
“Jumlah data masuk ke database pendaftaran yang menunjuk submit untuk Kaltara sudah sebanyak itu jumlahnya. Terakhir 3.998 dan ini masih akan bertambah sampai sore nanti,” terangnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (21/7/2021).
Masa perpanjangan pendaftaran CPNS dan PPPK, lanjut Arya, perpanjangan ini menjadi kesempatan bagi calon pelamar yang belum menyelesaikan proses pendaftaran atau yang belum melakukan proses pendaftaran dapat menyelesaikan pendaftarannya dan diharapkan teliti saat mengisi format yang sudah tersedia.
“Sudah sangat mudah sebenarnya (sistem pendaftaran, red), tinggal mereka menyesuaikan saja dan harus betul-betul teliti, jangan takut,” pungkasnya. (Diskominfo Kaltara)
