Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Malinau- Bertempat di lapangan Pro Sehat Pelangi Intimung Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. menerima penyerahan kursi taman dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Airnav Indonesia cabang Tarakan serta menyerahkan alat berat secara simbolis kepada UPTD Malinau, pada Jum’at (27/08).
Dalam sambutannya General Manager Airnav Indonesia cabang Tarakan Viebert Johanis Maweikere
.mengatakan bahwa program TJSL ini difungsikan untuk pengembangan prasarana umum yang diberikan untuk Kabupaten Malinau.
“Sebenarnya kegiatan ini berlangsung untuk seluruh Indonesia. Dan tahun ini berdasarkan program dari pusat kami melaksanakannya di Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Terkait dengan jumlah yang diberikan dari perusahaan menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang sedang di landa pandemi.
“Kami dari Airnav Indonesia tentunya menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. Jadi kami mohon jangan dilihat dari jumlahnya tapi inilah komitmen dari Airnav untuk memberikan sebagian dari hasil pendapatan yang diberikan untuk sarana prasarana sosial yang ada di Kabupaten Malinau,” ungkapnya.
Selanjutnya dalam acara yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr. Tomy, SE, M.Si. juga melaporkan pada pengadaan tahun ini Pemerintah Kabupaten Malinau dengan persetujuan DPRD Malinau melalui Dinas PUPR-PERKIM telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan alat berat sebagai penunjang tugas operasional di daerah pedalaman dan perbatasan antara lain Bulldozer 2 unit, Motor Grader 1 unit, Tamban Roller 1 unit dan Skelet 1 unit.
“Keempat alat tersebut akan kita operasionalkan untuk UPTD Malinau,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. mengucapkan terima kasih kepada Airnav Indonesia cabang Tarakan atas pemberian yang diberikan untuk Kabupaten Malinau.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya, terlebih karena situasi kondisi masih pandemi sehingga Airnav juga terdampak. Mudah-mudahan setelah pulih dari pandemi tambahan kursi bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.
Terkait penyerahan alat berat, Wempi menghimbau kepada para petugas agar menggunakan alat berat ini dengan baik sesuai kapasitasnya.
“Biasanya kita semangat pada saat pengadaan tetapi merawat tidak kalah dengan biaya pengadaan. Karena itu setiap pengadaan alat berat kami harapkan kepada Dinas PUPR-PERKIM, pastikan para pengguna alat berat ini adalah orang-orang yang memang memiliki kapasitas. Jadi baiknya yang menggunakannya adalah orang yang sudah profesional yang memang sudah menguasai alat berat ini,” tuturnya.
