Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Setelah 2 Tahun tidak beroperasi diakibatkan ada nya pandemi Covid – 19 akhirnya Kapal laut rute Tarakan – Tawau dan sebaliknya kembali di buka, Hal itu Disampaikan langsung oleh General Manager PT Pelindo IV Cabang Tarakan, Rio Dwi Santoso.
Namun pihaknya masih menunggu proses docking selesai untuk kemudian mengurus proses administrasi.
“Nanti kalau sudah selesai kami uji coba di Malundung dulu, Dengan fasilitas yang ada mudah-mudahan masih representatif untuk penumpang khusus rute Tawau ini,” Terangnya Selasa (21/03/23).
Setelah dua tahun tidak digunakan pihak nya menilai bahwa Sarana Prasarana yang ada di Dermaga yang biasa Sebagai tempat Parkir dan aktivitas turun naik penumpang kapal rute Tarakan – Tawau tidak layak untuk di gunakan.
“Mungkin dermaganya tidak digunakan sudah 2 tahun. Terus bahannya dari besi mengalami beberapa korosi. Setelah kami Tinjau jadi kami nyatakan tidak layak untuk digunakan sebagai aktivitas naik turun penumpang,” Ungkap Rio.
Untuk memastikan Kesiapan kapal yang akan beroperasi rute Tarakan – Tawau Pihak PT Pelindo IV Cabang Tarakan sedang menunggu informasi dari pihak PT Indomaya sebagai penyedia Jasa Kapal yang biasa melayani rute Tarakan – Tawau.
Sebagai Informasi bahwa pihak PT Pelindo IV Cabang Tarakan akan segara melakukan pembangunan Dermaga baru khusus Rute Tarakan – Tawau pada April mendatang.
“Rencana Kedepan Insya Allah ditahun 2023 ini kami masukan ke pembangunan baru yang lebih bagus lagi dan Lebih Layak,” Ujar Rio.
“Kalau permintaannya memang tinggi untuk Tawau ini. Jadi masyarakat melalui Walikota maupun DPRD Provinsi yang datang ke lapangan dua kali untuk meninjau kesiapan. Kita sampaikan update terakhir ke dewan itu ya pertengahan April,” Pungkas nya.
Lanjut Rio bahwa pembangunan tidak jauh dari area pelabuhan malundung hanya saja tetap memperhatikan jadwal setiap kapal yang akan masuk hal tersebut agar tidak terjadi nya lonjakan penumpang mengingat kapal Pelni juga akan bersandar di dermaga yang sama.
“Sisi barat itu. Kalau jadwal kita sesuaikan kembali dari operator. Karena kami selalu siap kapan saja, Namun kami harus cocokan juga dengan jadwal kedatangan kapal Pelni agar tidak terjadi pelonjakan penumpang mengingat kami juga sudah memiliki jadwal nya jadi kami sudah tahu kapal yang akan masuk,” Tutup Rio Dwi Santoso. (RJK)
