Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Semarak Musyda Muhammadiyah Ke IV Tarakan, Panlih Beri Tengang Waktu Ke 62 Bakal Calon
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Setelah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tarakan sukses menjadi tuan rumah perhelatan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Kalimantan Utarara beberapa bulan lalu, kini Pimpinan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan NA Kota Tarakan akan bersiap-siap melaksanakan agenda Musyawarah Daerah (MUSYDA) secara serentak juga pada tanggal (20-21/05/23 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Ladang Tarakan.
MUSYDA adalah forum permusyawaratan tertinggi organisasi Muhammadiyah di tingkat kabupaten/kota. Bagi warga Muhammadiyah, MUSYDA adalah kegiatan yang sangat penting, mengingat performa Muhammadiyah ke depan sangat dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam MUSYDA tersebut.
“Kegiatan MUSYDA, akan diikuti oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se Kota Tarakan serta dua orang perwakilan Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Daerah. Anggota MUSYDA tersebut akan memilih Anggota Pimpinan sebanyak 9 orang, setelah itu 9 Anggota Pimpinan terpilih akan bermusyawarah (rapat formatur) untuk menentukan dan mengesahkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan paling tidak juga sudah menentukan Sekretarisnya” ujar Asnawir, SE., M.Pd Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) ketika ditemui di Sekretariat Panitia.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Panlih, ada sebanyak 62 Bakal Calon Anggota Pimpinan yang diajukan Anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSYPIMDA).
“Beberapa hari yang lalu kami sudah melakukan Rapat Pleno dan mengesahkan sebanyak 62 nama bakal calon Anggota Pimpinan yang diajukan Anggota MUSYPIMDA sejak tanggal 18 April sampai 30 April kemarin. Selanjutnya kami (panlih) akan memberikan Surat Kesediaan ke bakal calon tersebut, jika yang bersangkutan bersedia dicalonkan maka wajib menyerahkan berkas persyaratan menjadi Anggota Pimpinan sebagaimana terlampir dalam surat itu” ujar Asnawir yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 2 Tarakan.
Bakal calon anggota pimpinan yang diajukan diberi waktu hingga tanggal 13 Mei 2023 Pukul 20.00 WITA untuk melengkapi dokumen persyaratan sesuai dengan persyaratan di tata tertib pemilihan yang sudah disahkan. “Kami (panlih) akan memverifikasi semua bakal calon menyatakan bersedia, baik dokumen maupun kesesuaian personalia, jika memenuhi persyaratan, maka akan kami sahkan sebagai Calon Sementara dan selanjutnya kami laporkan ke MUSYPIMDA untuk disahkan sebagai Calon Tetap untuk dipilih di MUSYDA nya” tambahnya.
Ditanya soal harapan MUSYDA kali ini, Komandan Wilayah (DANWIL) KOKAM Pemuda Muhammadiyah Kaltara ini menyampaikan beberapa harapan kepada Anggota MUSYDA maupun Anggota Pimpinan terpilih nantinya. Dimana MUSYDA tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan dan melaporkan kebijakan organisasi, maupun pelaksanaan keputusan-keputusan Musyawarah sebelumnya saja selama periode sebelumnya, namun harus melahirkan ide, gagasan dan rumusan strategi sebagai Gerakan Dakwah Islam Berkemajuan di Bumi Paguntaka. Perkhidmatan untuk kepentingan keumatan, kebangsaan, kemanusiaan, global dan kemaslahatan masa depan umat manusia harus dikuatkan sebagai implementasi Perkhidmatan Gerakan Islam Berkemajuan yang menjadi ciri persyarikatan Muhammadiyah.
“Momentum MUSYDA ini sangat penting karena akan sangat menentukan bagaimana gerak langkah Muhammadiyah lima tahun kedepan, untuk itu MUSYDA harus menjadi ajang lahirnya gagasan-gagasan yang dapat memberikan solusi bagi kebutuhan dakwah Islam Berkemajuan di Tarakan di masa yang akan datang. Tantangan Muhammadiyah ke depan tentu semakin besar dan berat, untuk urusan internal, perlu memperbaiki sistem perkaderan, pengembangan cabang dan ranting, pembinaan ortom serta penguatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Sedangkan urusan eksternal, kontribusi Muhammadiyah dalam perkhidmatan Gerakan Islam Berkemajuan di Kota Tarakan juga harus ditingkatkan“ harapnya.
Muhammadiyah selama ini dikenal sebagai salah satu organisasi yang paling rapi dalam penataan administrasi, pengelolaan amal usaha maupun dalam gerakan dakwahnya. Hal ini pula yang diharapkan dapat ditunjukkan oleh Muhammadiyah Tarakan. Anggota Pimpinan Muhammadiyah terutama ketua terpilih harus mampu merangkul, mengomandoi pasukannya dan merapikan barisan seluruh elemen persyarikatan seperti pimpinan cabang, pimpinan ranting, pimpinan organisasi otonom maupun pimpinan AUM. Dengan menjadikan semua elemen tersebut sebagai subjek dalam Gerakan Dakwah Islam Berkemajuan di lingkungan/tingkatan masing-masing yang kedudukannya perlu didukung dan dikuatkan. Pembagian peran dan tugas pimpinan harus jelas agar masing-masing dapat bertanggungjawab sesuai dengan tugasnya dan tidak terjadi tumpang tindih peran.
“Ketika setiap elemen tersebut berjalan sesuai fungsi dan tugasnya dalam satu barisan komando pimpinan Muhammadiyah, maka gerakan dakwah Islam Berkemajuan di Tarakan akan berjalan dinamis dan sistematis, tersusun seperti bangunan yang kokoh yang digambarkan dalam Surah Al-Saff ayat 4: Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, (mereka) seperti bangunan yang tersusun kokoh.” tambahnya
Apalagi dalam menghadapi tahun politik 2024, maka Anggota Pimpinan khususnya Ketua terpilih harus menjaga nama baik Persyarikatan Muhammadiyah. Jangan sampai konflik kepentingan politik tersebut berimbas ke internal Muhammadiyah.
“Dalam hal pemilu 2024, Pimpinan Pusat menegaskan Muhammadiyah netral dalam politik praktis, akan tetapi Muhammadiyah membebaskan warganya untuk berpolitik. Meski demikian, warga apalagi Anggota Pimpinan Muhammadiyah tidak boleh menyalahgunakan nama dan simbol organisasi Muhammadiyah untuk mendukung salah satu kontestan tertentu, siapapun itu” tegas DANWIL KOKAM Kaltara
“Semoga MUSYDA ini benar-benar menjadi momentum bagi Muhammadiyah Tarakan untuk merapikan barisan gerakan dan menyusun kembali struktur bangunan organisasi sehingga dapat menjadi bangunan yang kokoh. Mari kita songsong MUSYDA ini dengan antusias dan penuh kegembiraan. Sawwuu Shufufakum!” tutup Ketua Panlih Musyda 4 Muhammadiyah Kota Tarakan.