Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Bersama Bupati Malinau, Kapolda Kaltara Bahas Kesiapan Percepatan SPN Polda Kaltara
Rajawalikaltara.com, Malinau – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Brigjen Pol Kasmudi, S.I.K. bersama Bupati Malinau Wempi Mawa, S.E., M.H. melaksanakan rapat dalam rangka kesiapan percepatan oprasional SPN Polda Kaltara.
Bertempat diruang pertemuan Intulun Kantor Bupati Malinau, rapat pembahasan dibuka oleh Bupati Malinau yang dalam kesempatannya mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Kaltara dan jajaran di Bumi Intimung.
Selanjutnya Kapolda Kaltara menyampaikan apresiasi yang besar atas sambutan Bupati Malinau dan jajaran. Terkait kunjungan kerja ini Kapolda Kaltara menjelaskan progres persiapan kesiapan oprasional SPN Polda Kaltara.
Paparan progres SPN Polda Kaltara selanjutnya disampaikan oleh Karo Logistik Polda Kaltara Kombes Pol Dahana, S.I.K. Diketahui Pagu Polri Tahun 2023 sebesar 11.486.537.000 (Sebelas Miliar Empat Ratus Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dimana peruntukan konstruksi dengan total Rp. 10.636.499.888. (Sepuluh Miliar Enam Ratus Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah), Pengawasan sebesar Rp. 380.896.500 (Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah dan biaya kelola sebesar Rp. 172.289.000 (Seratus Tujuh Puluh Dua Juta Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah.
Rapat pembahasan kesiapan percepatan oprasional SPN Polda Kaltara ini juga dihadiri oleh intansi terkait seperti PLN dan juga PDAM, dimana kebutuhan pasokan listrik dan air di SPN Polda Kaltara sangat besar.
Ka SPN Polda Kaltara Kombes Pol Asep Marsel Suherman, S.I.K., M.H., menambahkan, secara tidak langsung keberadaan SPN Polda Kaltara juga akan mendorong roda pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malinau dan secara umum di Provinsi Kalimantan Utara.
