Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

SETELAH TIONGKOK, GUBERNUR LIRIK INVESTOR BESAR ASAL KORSEL

0 791

JAKARTA, rajawalikaltara.com – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan dibangun dengan dukungan investasi dari dalam dan luar negeri. Setelah melirik investor Republik Rakyat Tiongkok (RRT), kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie memperluas promosi potensi investasinya ke Korea Selatan (Korsel).

Ini dibuktikan dengan akan dilakukannya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Dragon Land, salah satu investor dari Korsel terkait dengan upaya promotif guna menggaet calon investor potensial di Negeri Ginseng tersebut. “Ya, kita sudah menggelar pertemuan dengan manajemen PT Dragon Land di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/2). Dari manajemen PT Dragon Land, hadir Mr Lim Yong, selaku President Director PT Dragon Land dan jajarannya,” kata Gubernur.

Pada pertemuan itu, lanjut Irianto, Mr Lim Yong bersedia untuk memediasi sekaligus mengajak calon investor potensial dari Korsel agar dapat berinvestasi di Provinsi Kaltara. “Upaya promotif ini, akan diawali dengan penandatangan MoU yang tengah ditelaah legal aspect-nya oleh Staf Khusus bidang hukum. Insya Allah, MoU akan dapat ditandatangani dalam tempo waktu seminggu, atau paling lambat dua minggu kedepan,” jelas Gubernur.

Penandatanganan MoU akan dilakukan antara Mr Lim Yong mewakili PT Dragon Land, dengan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie atas nama Pemprov Kaltara. “Setelah MoU diteken, Mr Lim Yong akan mengkomunikasikan berbagai hal mengenai Kaltara, utamanya potensi investasi yang ada ke sejumlah grup investor besar (bonafid) di Korsel untuk berinvestasi di Kaltara. Salah satunya, Hyundai Engineering yang akan membangun pelabuhan di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi,” urai Irianto.

Agenda ini akan berlanjut dengan datangnya undangan dari Pemerintah Korsel untuk Pemprov Kaltara agar berkunjung ke Korsel. “Direncanakan Maret 2018, bersamaan dengan agenda kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Korsel. Disitu, sangat diharapkan Pemerintah Korsel akan memfasilitasi setiap perusahaan besar di Korsel untuk berinvestasi di Kaltara,” tutupnya.(humas)

Comments
Loading...