Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Terbang Perdana, Susi Air Buka Rute Tarakan-Long Bawan

0 796

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Warga perbatasan, khususnya Long Bawan, Krayan, Kabupaten Nunukan tidak perlu repot lagi dengan untuk sampai ke kampung halamannya. Perdana, rute Tarakan-Long Bawan sudah mulai beroperasi sejak Senin (12/3).

Distrik Manager, Susi Air Tarakan, Daniel Dwi Ananta mengaku, seluruh warga Indonesia diperbolehkan menggunakan maskapai tersebut. Tetapi, diprioritaskan untuk warga perbatasan. “Contohnya, seminggu sebelum perdana diberangkatkan, tiket sudah dipesan sebelumnya oleh warga Long Bawan,” jelasnya, ditemui di sela-sela kerjanya, Senin (12/3).

Untuk jumlah maskapai Susi Air di Kaltara, kata Daniel, berjumlah 3 unit dengan tipe Caravan B208 serta berkapasitas 12 seat. Untuk Pilatus Porter PC6 melayani Malinau-Binuang dengan kapasitas 7 seat. “Tetap ada 10 rute, untuk barang penumpang maksimal 10 kilogram (kg),” katanya.

Sementara itu, Kepala Bandara Juwata Tarakan, Elfi Amir menyatakan, maskapai Susi Air pertama kali melakukan penerbangan subsidi perintis Tarakan-Long Bawan, Kabupaten Nunukan. “Untuk terbang (ke Long Bawan) seminggu empat kali (Senin hingga Kamis). Begitu juga dari Malinau ke Long Bawan. Alhamdulilah, Tarakan sebagai koordinator 10 rute penerbangan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Elfi, penerbangan Susi Air seminggu dua kali yakni dari Nunukan-Long Bawan di hari Senin dan Jumat. Selain itu, penerbangan yang hanya sehari dalam seminggu, yakni Binuang-Malinau (hari Rabu), Tarakan-Maratua dan Kalimarau-Maratua dijadwalkan hari Kamis. “Total subsidi 2.070 penerbangan. Khusus Tarakan-Long Bawan ada 184 penerbangan selama satu tahun,” ungkapnya.

Pesawat dengan tipe Caravan B208, pada hari pertama penerbangan dipenuhi penumpang sebanyak 12 orang yang sesuai dengan manifest. “Untuk harga dari Tarakan-Long Bawan Rp 435.500, sebaliknya Rp 415 ribu. Sedangkan dari Tarakan-Maratua Rp 387.100. Subsidi dari pemerintah diperkirakan sekitar Rp 1 jutaan,” beber pria yang akrab disapa Tevi.

Kedepannya, pihaknya akan mengusahakan penerbangan hingga Malinau, Tanjung Selor, Long Layu, Binuang, Maratua serta Kalimarau. “Kami harap mobilisasi ke daerah-daerah lain bisa terakomodir,” harapnya.(rk1)

Comments
Loading...