Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN-Mendekati pendaftaran calon Wali Kota Tarakan pada 8 Januari mendatang, aparat kepolisian turut bersiap siaga untuk mengamankan Kantor Pemilihan Umum (KPU) Tarakan nanti.Menanggapi hal ini, Wakapolres Tarakan, Kompol Riski Fara Sandhy menyatakan, pihaknya melakukan latihan yang berupa gelar pasukan. Persiapan tersebut diakuinya serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Jumat (5/1). “Ini ada rangkaiannya. Tadi juga ada peragaan dalam latihan ini,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela menggelar latihan di kawasan Islamic Center, Rabu (3/1).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Riski, dalam latihan tersebut pihaknya hanya melibatkan satuan Brimob Detasemen C Pelopor Polda Kaltim. Diakuinya, untuk kerja sama dengan TNI sampai saat ini belum dilibatkan. “Kami tidak libatkan (TNI) dulu. Kalau Pra Ops nanti dari Kabag Ops yang akan melakukan koordinasi,” tuturnya.
Saat ditanyai terkait berapa personil yang akan diturunkan, dirinya enggan berkomentar secara detail. Dia juga mengaku dalam latihan ini tidak semua pengamanan dalam tahapan Pilkada masuk dalam peragaan. “Nanti kan kalau semua peragaan tidak cukup waktu. Tapi kalau latihan secara parsial sudah semua. Semua di Polres juga kami kerahkan,” ujar Kompol Riski.
Dijelaskannya, meski dalam sejarahnya Tarakan pernah konflik, dia mengaku tidak ada atensi khusus dari Mabes Polri. Akan tetapi pihaknya menganggap tidak ada titik rawan. “Titik-titik rawan kan dinamis. Intinya kami akan kedepankan pencegahan melalui Babinkamtibmas, tokoh masyarakat dan patroli. Kan kalau tidak ada patroli pasti muncul kerawanan,” papar Wakapolres.
Terkait Bantuan Keamanan Operasional (BKO) dari luar, ia menjelaskan ada tahapan dan teknis yang dilakukan sebelum ada BKO. Dari tahapan rayonisasi, jika sudah tidak mampu baru minta bantuan. “TNI juga pasti mempersiapkan diri setelah kita menyurat, kemudian apabila kurang kita akan meminta bantuan dari wilayah sebelah,” pungkasnya. (xix)
