Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak terjadi di Tarakan. Kali ini, daerah pesisir kembali menjadi sasaran pelaku tindak pidana kejahatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone M.H.R Supit melalui Perwira Urusan Subbag Humas, Ipda Denny Mardiyanto menjelaskan, kejadian yang menimpa Darmawati ini terjadi pada Jumat (5/1) sekitar pukul 03.30 Wita dini hari di RT 7, Kelurahan Selumit Pantai. “Jadi awalnya ini motor (korban) di parkir di depan rumahnya,” ujarnya saat di temui di ruang kerjanya, Sabtu (6/1).
Pria yang akrab disapa Denny kembali menjelaskan, sekitar pukul 06.30, tetangga Darmayanti ini hendak meminjam motornya. Akan tetapi, motor jenis matic bernomor polisi KU 2696 GA sudah tidak ada di depan rumah korban. “Korban habis itu sempat mencari motornya di samping rumah, tetap tidak ada. Padahal motornya sudah dikunci ganda,” ungkap Ipda Denny.
Mengetahui motornya hilang, Darmayanti lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tarakan serta korban mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta. “Kemungkinan ini (pelaku) spesialis. Hingga saat ini pelaku masih diburu satuan reskrim (Satreskrim) Polres Tarakan,” tegasnya.
Dia juga menghimbau, agar pemilik kendaraan bermotor yang memarkir kendaraannya agar mengunci ganda. Diakui Denny, dalam sepekan ini sudah ada 2 kasus curanmor yang dilaporkan “Kalau bisa pakai kunci pengaman lagi. Agar mempersulit pelaku kejahatan dalam melancarkan aksinya,” pungkas pria berpangkat balok satu ini.(xix)
