Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Sebulan lamanya kasus pembuangan bayi dengan dengan tersangka IR dan AR, kini kembali dilakukan rekonstruksi kejadian. Dengan diguyur gerimis, rekonstruksi kali ini digelar di halaman belakang Mako Polres Tarakan pada Jumat (12/1) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone M.H.R Supit melalui Perwira Urusan Subbag Humas, Ipda Denny Mardiyanto menjelaskan, untuk rekonstruksi tersebut dengan total ada 18 adegan. “Ada juga tadi peragaan saat pelaku (IR dan AR) saat membeli jamu, pulang ke rumah serta meminumnya sampai berulang-ulang,” jelasnya saat ditemui usai rekonstruksi.
Dalam rekonstruksi tersebut, juga dihadiri oleh ibu kandung dan adik IR serta 2 orang saksi yang pertama kali melihat jasad bayi tersebut di Jalan Pangeran Aji Iskandar pada Sabtu (2/12) lalu. Dari pantauan Rajawali Kaltara, saat dilangsungkan adegan ke 16 yang memperagakan AR sedang membuang bayi, tampak ibu kandung pelaku membalikkan badannya sembari tak kuasa menahan tangis.
“Tadi ada juga peragaan saat IR melahirkan di kamar, lalu menelpon pacarnya. Tapi saat AR membungkus bayi itu, IR membalikkan badannya dan tidak mau melihat jasad anaknya,” lanjut Denny.
Pada adegan ke 15, AR akhirnya menaiki kendaraannya untuk membuang jasad bayi tersebut yang dilanjutkan pada adegan ke 16.
Untuk diketahui, IR dan AR tega melakukan pembuangan bayi, lantaran takut perbuatannya diketahui oleh kedua orang tua mereka. Sampai saat ini juga, penjual jamu penggugur kandungan dengan inisial BO, kini telah diamankan aparat kepolisian.(rk1)
