Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara datang menjemput “bola” langsung ke rumah masyarakat. Kedatangan kali ini, untuk memastikan serta mencocokkan data pada daftar pemilih tetap (DPT) di Tarakan.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami menyampaikan, kegiatan yang dinamai mencoklit atau pencocokkan data dan penelitian dimulai pada 20 hingga 18 Februari mendatang. Bukan hanya KPU Kaltara yang turun langsung mendata, melainkan juga dari KPU RI hingga KPU Tarakan, yang diwakili dengan 5 komisioner. “Ini melibatkan seluruh penyelenggara termasuk PPS, PPK,” ujarnya saat ditemui usai menyambangi rumah warga di Jalan Sumatera (20/1).
Sesuai dengan target dari KPU RI terkait partisipasi pemilih yakni sebesar 70 persen. Maka dari itu, KPU butuh dukungan semua pihak, termasuk Pemkot Tarakan terkait anggaran Pilkada. “Kami harap tokoh masyarakat dan tokoh adat bisa menjadi saksi Pilkada Tarakan. Makanya hari ini target kami untuk melakukan coklit adalah tokoh-tokoh. Selain itu, target kami bagaimana tingkat partisipasi tinggi dari sebelumnya,”lanjut Suryanata.
Saat ditanyai apa upaya meningkatkan minat warga Kaltara untuk memilih dalam Pilkada, Suryanata mengaku khusus pemilih di Tarakan di luar dari harapannya. Padahal, niat KPU Tarakan untuk melakukan sosialisasi pada pemilih sudah cukup baik. “Kami juga masih mencari tahu, apa penyebab tingkat partisipasi (pemilih) itu rendah dengan berkoordinasi sama KPU Tarakan,” ungkap Suryanata.
Dirinya juga berharap, kedepannya ada sinergitas antara KPU dengan PPK, PPS dan PPDP. Begitu juga dengan masyarakat, jika ada PPDP langsung aktif. Tapi jika belum di data, masyarakat juga langsung mendatangi PPK dan PPS jika belum di coklit. “Kami yakin, perbaikan data pemilih jauh lebih baik,” harapnya.(rk1)
