Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Syahrul, pesilat Kalimantan Utara kembali menorehkan namanya di ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat Paku Bumi Open IV tingkat pelajar dan dewasa se-Asia Eropa dengan menyabet emas. Pada event yang diadakan di Bandung, Jawa Barat tersebut, atlet Kaltara berhasil menaklukkan Ahmad, pesilat asal Garut.
Pelatih silat Kaltara, Dony Ari Yuwono menyatakan, kejuaraan yang berlangsung sejak 2 hingga 4 Februari kemarin, juga membawa pesilat Kaltara lainnya yakni, Andar Tabah Dwi P di kelas C dan Riswadi bersama Triono Maulan di kategori Ganda Putra yang juga berhasil mempersembahkan masing masing medali perak.
“Ini berarti keempat pesilat yang yang mengikuti kejuaraan tersebut berhasil memperoleh medali semua, sementara kami hanya mengirimkan 4 pesilat saja,” ungkapnya belum lama ini.
Lebih lanjut, kata dia, pencak silat merupakan sarana sebagai salah satu olahraga membentuk pembinaan karakter kepribadian, fisik serta mental. Tujuannya, agar siswa atau atlet tersebut bisa memiliki etika dan santun sesuai yang diajarkan di dalam pencak silat. “Dari kejuaraan ini juga tentunya dapat dijadikan ajang kompetisi buat pesilat kalimantan utara sehingga daerah lain tak lagi memandang sebelah mata atlet pencak silat dari Kalimantan Utara,” ujar Doni.
Di sisi lain, Erwin Jastiko mukti S.Pd selaku manager tim, menyampaikan kegembiraannya. “Alhamdulillah, kontingen kami bisa mengikuti pertandingan sesuai target, ke depan kami akan lebih baik lagi,” singkatnya
Sementara itu, pada kejuaraan kali ini juara umum 1 diraih oleh kontingen dari Jawa Barat. Sedangkan kontingen pencak silat Kalimantan Utara menjadi tim favorit dalam ajang pertandingan ini karena satu satunya kontingen berasal dari pulau Kalimantan yang mengikuti kejuaraan tersebut.
“Saya dan teman teman bersyukur diberi kesempatan oleh pelatih dan sekolah untuk bisa mengikuti pertandingan ini serta kami tidak menyia-nyiakan peluang ini dan kami buktikan bisa menyaingi pesilat dari provinsi lain,” kata Syahrul pesilat Kaltara asal SMK Tridaya Pratama Bulungan.(rk1)
