Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN, rajawalikaltara.com – Menjelang pelantikan Walikota Tarakan terpilih, dr. Khairul langsung tancap gas dengan visi misi pada saat kampanye. Salah satu yang menjadi primadona yakni pembangunan rumah tanpa DP. Bekerjasama dengan PT Baja, Khairul meluncurkan programnya tersebut dengan melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Tanpa DP di Jalan P Aji Iskandar, pada Kamis (14/2).
Salah seorang konsumen rumah tanpa DP, Akram mengaku senang dan terbantu akan hadirnya program rumah tanpa DP tersebut. Dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai wirausaha selama ini hanya tinggal bersama orang tua. Namun, dengan adanya program Walikota terpilih, dirinya langsung mengambil 1 unit rumah dengan tipe 36/72. “Kemarin saya ambil (daftar) Desember (2018). Untuk per bulannya saya ambil yang 1 jutaan, sekitar 15 tahun. Ini sangat membantu sekali dengan penghasilan kami yang pas-pasan untuk memiliki rumah pribadi,” harapnya.
Sementara itu, Direktur PT Baja, Eko Iswanto menyatakan bangunan tersebut bisa diselesaikan dalam kurun waktu 3 hingga 4 bulan kedepan. Saat ini, ada 100 hingga 150 konsumen yang sudah mendaftar, dari target 200 pendaftar di tahap awal. “Luas disini 4 hektare dan akan dibangun 300 rumah sesuai desain yang ada. Cicilan bervariasi, menyesuaikan jangka waktu tahunnya. Mulai dari Rp900 ribu hingga Rp1,5 juta dan maksimal 20 tahun,” ungkap Eko Siswanto.
Ditempat yang sama, Walikota Tarakan terpilih 2019-2024, dr Khairul mengaku, janji kampanyenya agar segeran langsung dapat dirasakan masyarakat. Apalagi, program ini merupakan salah satu yang menjadi andalan pada saat kampanye lalu. “Saya harap apa yang sudah saya janjikan itu, benar-benar sampai ke masyarakat di lapangan. Bagaimanapun, kalau sudah bawa nama program Wali kota dan Wakil Wali kota tentu berdampak pada institusi wali kota itu,” ujarnya.
Sebelum meresmikan, dr Khairul juga bertanya kepada pihak developer terkait seperti apa programnya dan benar-benar DP 0 persen. Namun, ia menjelaskan, untuk pajak tetap dibangun oleh pemilik rumah nanti.
“Tapi, saya kira tidak terlalu besar pajak yang akan dibayar. Ini juga, merupakan langkah awal dan akan terus dibangun rumah DP 0 persen ini secara bertahap. Masyarakat silahkan mendaftar dan kami juga ada keinginan membuka tempat pendaftaran bersama, jadi developer yang ikut kegiatan kita, taruh maketnya dan lokasi dimana dan konsumen tinggal pilih,” bebernya.
Menurutnya, pembangunan rumah DP 0 persen ini bisa di wilayah Tarakan Timur dan Tarakan Utara agar terjadi akselerasi dan percepatan pemenuhan pembangunan dengan target 10 ribu rumah serta pembangunan yang merata, tidak terpusat ditengah kota. Tahun ini, minimal 2 ribu rumah yang akan terbangun.(rk1)
