Pekerja Bongkar Muat Resmi Memiliki Badan Usaha

TARAKAN- Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan Tengkayu I Tarakan akhirnya memiliki payung hukum dalam beroperasi. Hal itu ditandai dengan terbentuk badan hukum usaha yang dinamakan PT.  Tengkayu Jaya Bersama.

Sabtu (19/10/2019) lalu, semua buruh yang tergabung dalam PT Tengkayu Jaya bersama secara resmi melakukan kerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), selaku pengelola pelabuhan Tengkayu I.

Direktur PT. Tengkayu Jaya Bersama, Muhammad Ramli mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan akan ada bentuk pelayanan yang lebih baik untuk transportasi laut di Kota Tarakan. Pihaknya pun mengundang semua buruh yang tergabung dalam PT.  Tengkayu Jaya Bersama untuk membuat syukuran.

“Syukuran ini kami undang pihak dari Dishub Kaltara yang diwakili oleh Datu Iman Suramanggala selaku Kepaala Bidang Perhubungsn Laut dan ASDP Dinas Perhubungan Kaltara. Kemudian antara kedua belah pihak pun menandatangani perjanjian kerjasama,” ungkapnya.

Ditambahkan Ramli, dengan sudah adanya perjanjian kerjasama antar dua belah pihak, maka komitmen terhadap peningkatan pelayanan di Pelabuhan Tengkayu I pun diharapkan menjadi lebih baik. Selain itu, turut memberikan kesejahteraan bagi buruh yang sudah tergabung dalam badan usaha itu.

“Syukuran kita lakukan dengan secara simbolis melakukan pembagian baju kepada 61 anggota pekerja bongkar muat dan pemotongan tumpeng,” katanya.

Terhadap baju yang diberikan kepada pekerja bongkar muat pun memiliki dua warna, yaitu biru tua dan biru muda. Artinya untuk baju biru tua, akan digunakan pada hari Senin hingga Jumat dan biru muda akan digunakan dari pada hari Sabtu dan Minggu.

“Ini merupakan komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Tengkayu I. Apalagi infrastruktur di pelabuhan dibenahi Pemprov dan kami juga pihak kedua yang memberikan pelayanan juga akan memberikan peningkatan terhadap pelayanan,” tutupnya. (rk-1)