Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RajawaliKaltara – Laga Premier League pekan ke-16 yang mempertemukan dua klub besar Inggris, Manchester City kontra Manchester United, dibaluti dengan sedikit kontroversi. Ada dugaan bahwa the Citizens seharusnya bisa mendapatkan penalti.
Momen itu terjadi di babak pertama. Saat dalam proses menyerang, salah seorang penggawa City melepaskan umpan silang. Pemain Manchester United, Fred, langsung menjatuhkan badan untuk menghalau bola.
Posisi Fred berada di dalam kotak penalti timnya sendiri. Nah, bola sepakan pemain Manchester City pada waktu itu menyentuh tangan Fred. Namun wasit dan juga petugas VAR tidak mengindahkan kejadian tersebut.
Pertandingan berlanjut hingga wasit meniupkan peluit panjang, di mana Manchester United menjadi pemenang dengan skor tipis 1-2. Harapan Manchester City untuk jadi juara Premier League musim ini pun kian menipis.
Pernyataan dari Premier League
Perdebatan soal apakah Manchester City pantas diberi hadiah penalti atau tidak berlanjut di tengah-tengah publik. Premier League kemudian turun tangan untuk meluruskan permasalahan.
“Di menit ke-45+2 dari laga Manchester City v Manchester United,bola mengenai lengan Fred di area penalti United. Keputusan di lapangan adalah tidak penalti, VAR meninjau dan mengkonfirmasi keputusan itu,” bunyi pernyataan Premier League, dikutip dari Manchester Evening News.
“IFAB’s Laws of Game menyatakan bahwa itu bukan sebuah serangan bila bola menyentuh tangan/lengan pemain saat seorang pemain jatuh dan tangan/lengan berada di antara badan dan tanah untuk menyokong tubuh, tetapi tidak diperpanjang secara lateral atau vertikal menjauh dari tubuh,” lanjutnya.
Didukung Dermott Gallagher, Pernyataan ini juga mendapat dukungan dari mantan wasit Premier League, Dermott Gallagher. Ia mengatakan hal yang sama persis dengan pernyataan dari pihak penyelenggara kompetisi perihal insiden tersebut.
“Bola menyentuh tangan, tak perlu diragukan lagi, tapi dia berada di tanah. Tangannya terletak di dekat badan. Bola menabraknya, tidak lebih. Dan wasit cukup benar dengan tidak memberikan penalti,” ujarnya dikutip dari Goal.
Terlepas dari itu, hasil 1-2 untuk kekalahan Manchester City sudah tak bisa diubah. Mereka harus segera mengalihkan fokusnya ke ajang Liga Champions untuk melawan Dinamo Zagreb pada hari Kamis (12/12/2019) mendatang.
(Manchester Evening News, editor oleh tim)
