Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Tarakan – Diinstruksikan oleh Bawaslu RI untuk menyusun Indeks kerawanan Pemilu dimana index kerawanan pemilu ada beberapa variable yang sudah disusun oleh tim internal Bawaslu Tarakan, yang meliputi pemberitaan melalui media dan juga bawaslu itu sendiri, kepolisian dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga ada empat titik fokus Bawaslu dalam mengumpulkan informasi penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Ditegaskan pula oleh Ketua Bawaslu Tarakan Sulaiman, indeks kerawanan pemilu ini sendiri sangat penting karena nantinya akan digunakan sebagai data laporan untuk Bawaslu RI.
”Makannya pada saat rapat pagi tadi, saya menekankan kepada tim internal khusus penyusunan indeks kerawanan pemilu ini untuk mencari data yang betul-betul dari narasumber yang sudah kita tentukan sebagai titik fokus, seperti halnya KPU, awak media maupun Kepolisian. Data index kerawanan Pemilu ini sendiri yang nantinya kita akan laporkan langsung kepihak Bawaslu RU,” ujar Sulaiman.
Setelah usai mengumpulkan data penyusunan kerawanan Pemilu yang akan dilaporkan ke Bawaslu RI, Bawaslu provinsi dan juga Bawaslu Kota juga memiliki tugas untuk menyusun indeks kerawanan Pemilu internal seusai dengan daerah masing-masing. Dimana IKP yang disusun oleh Bawaslu Kota dan juga Provinsi sudah menyentuh lebih dalam indikator-indikator kerawanan Pemilu sesuai dengan kebutuhan serta tingkat kerawanan daerah tersebut.
”Untuk penyusunan indeks kerawanan Pemilu berbasis nasional yang diinstruksikan oleh Bawaslu RI ini di deadline sampai tanggal 17 Desember 2019 mendatang, yang nanti dilanjutkan kita akan menyusun index kerawanan Pemilu internal masing-masing daerah pada bulan selanjutnya,” papar Sulaiman. (rk-1)
