Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
24 Titik Jaringan Listrik Dibangun Tahun Ini
Realisasikan 90 Unit PLTS Rooftop On Grid dan 900 PJU-TS
TANJUNG SELOR – Sebanyak 24 titik jaringan listrik di sejumlah desa di wilayah Malinau dan Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan dibangun tahun ini. Gubernur Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pembangunan infrastruktur kelistrikan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Utamanya kebutuhan listrik.
Hal demikian, lanjutnya, juga sebagai salah satu bentuk komitmen Pemprov Kaltara bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Irianto menyebutkan, berdasarkan laporan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, titik lokasi yang rencananya akan dibangun jaringan listrik tahun ini ada di dua kabupaten. Yaitu 15 titik di Malinau dan 9 titik di Nunukan.
“Dari 15 titik di Malinau, memiliki potensi sebanyak 1.449 pelanggan, dengan kapasitas trafo berjumlah 725 kVA (kilo Volt Ampere). Di antaranya di Kecamatan Malinau SelatanHilir 2 titik, Malinau Selatan 9 titik, Kayan Hulu 3 titik, dan Malinau Utara 1 titik. Sedangkan di Kayan Hulu ada dua titik lokasi untuk peningkatan kehandalan penyaluran dan persiapan penyediaan listrik PLBN (Pos Lintas Batas Negara) yakni di Long Nawang dan Nawang Baru,” jelas Irianto.
Sementara jaringan listrik di Nunukan, dialokasikan pada 9 titik. Yakni di Desa Terang Baru, Pa Ru’Pai, Desa Butas BAgu, Labuk, Desa Pagar, Lubok Buat, Long Bawan, Sei Pancang, dan Sei Nyamuk. “Di titik lokasi ini terdapat potensi pelanggan berjumlah 614 Pelanggan, dengan daya trafo sebesar 600 kVA,” ungkapnya.
Dari Long Bawan, Krayan pembangunan jaringan rencananya untuk dikoneksikan engan daya pada PLTU Malinau. Sedangkan untuk Sei Pancang untuk persiapan Penyediaan Listrik PLBN. “Kalau untuk sungai nyamuk digunakan untuk penyediaan listrik Kantor Camat Sebatik Timur,” kata Gubernur yang didampingi Kepala Dinas ESDM Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi.
Sebelumnya, pembangunan jaringan listrik juga sudah dilakukan pada 2019 lalu. Jaringan yang kini telah aktif dialiri listrik tersebutantara lain di Kabupaten Nunukan, yaitu Desa Tulang, Sabulun, Desa Lintong, Long Midang juga terdapat pada kelompok Desa Long Latu, Kelompok Desa Pa’Upan, dan Kelompok Desa Long Midang.
“Untuk Kecamatan Sebuku dan Sembakung jaringan sudah ada, namun belum bisa aktif, karena daya listriknya kurang. Untuk ini kita sudah koordinasikan dengan PLN. Sedangkan di Kabupaten Malinau ada tiga desa yang sudah dibangun jaringan listrik pada 2019 yakni Desa Batu kajang, Punan Gong Solok, dan Desa Gong Solok. Untuk yang belum ini, informasi dari PLN akan diaktivkan tahun ini,” katanya.
Selain membangun jaringan listrik dengan kerjasama dengan PLN, pada tahun ini melaluiDinas ESDM juga akan merealisasikan pembangunan PLTS Rooftop On Grid yang merupakan bantuan dari pusat.
Sebanyak 90 Unit PLTS Rooftop On Grid akan dipasang di Kaltara. Termasuk juga pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kaltara sebanyak 900 titik. “Prosesnya saat ini masih menunggu kegiatan lelang PLTS Rooftop di Kementerian ESDM. Kalau untuk PJU-TS Pemprov masihmenunggu informasi titik lokasi pemasangan PJUTS dari Kementerian ESDM,” imbuh Ferdy.(humas)