Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN – Satu petugas yang melakukan kontak tracing kasus dari Dinas Kesehatan Tarakan dinyatakan positif Covid-19. Kini kantor Dinkes Tarakan sudah memberlakukan Work From Home (WFH) kepada seluruh stafnya.
Tambahan satu pasien positif tersebut adalah Covid 45 inisial IW, perempuan usia 40 Tahun warga Kelurahan Pamusian.
“Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bagi kami Dinas kesehatan kota Tarakan, karena ini adalah salah satu dari teman kami, mohon doanya agar bisa sembuh segera dan kami semua bisa melaksanakan tugas seperti biasa,” ujar
Dalam menangani kasus positif kali ini, tim gugus tugas masih melakukan pendalaman terlebih dahulu.
“Karena melakukan tracing kasus dan kontak fisik, jadi kami tidak mau terburu buru, kami harus pastikan dulu,” jelas Devi.
Sebagai langkah pencegahan, kantor Dinkes Tarakan dilakukan pembersihan dan diinfeksi. Sementara itu pejabat yang melakukan Work From Office (WFO) hanya eselon 3, eselon 4 dan Kepala Dinas.
“Sementara ini untuk pencegahannya kami di Dinkes tidak melakukan pelayanan, kemudian untuk staf nya dilakukan WFH, karena kami harus membersihkan, melakukan disinfektan di kantor kami,” kata Devi.
Sementara itu jumlah pasien covid-19 Tarakan yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 2 orang. Yaitu Covid 16 inisial ES laki-laki usia 47 Tahun kelurahan Pamusiam RT 23 dan Covid 07 inisial N laki-laki 43 Tahun warga Mamburungan RT 22.
“Tersisa 13 pasien yang masih dalam perawatan. Kami mengimbau seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan berkerumun, mendekati kerumunan, membatasi menyentuh fasilitas umum,” ujar Devi. (rk-2)
