Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Cuitan Bernada SARA Catut IPSS, Makbul : Kami Hadir Untuk Semua Masyarakat

0 203

TARAKAN – Pengurus Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara mengecam keras cuitan salah satu akun di platform media sosial instagram.

Bukan tanpa sebab, cuitan yang mencatut nama IPSS tersebut dinilai mengandung ujaran bernuansa sara sehingga berpotensi mengganggu kenyamanan hubungan antar masyarakat Kaltara yang selama ini sangat harmonis dan tentram.

Cuitan yang ditulis oleh akun @okelahgank di kolom komentar sebuah postingan berita dengan narasi “Anak IPSS tetap optimis dan jaya selalu ya…ayo Kaltara kita bugiskan” mendapat kecaman IPSS Kaltara selain karena mencatut nama organisasi tapi dianggap bertentangan dengan semangat IPSS dalam membangun hubungan yang harmonis dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan sesama anak bangsa di Bumi Benuanta Kaltara.

Ketua harian IPSS Kaltara, Makbul menegaskan, cuitan tersebut merupakan tindakan tidak bertanggungjawab dari oknum yang sengaja menciptakan opini seolah-olah mengatasnamakan IPSS secara kelembagaan.

“Hal itu menyakiti kita semua dan saya yakinkan bahwa yang memposting di media sosial itu bukan dari perwakilan IPSS yang khianat terhadap kita semua. Dan pemilik akun ini harus mempertanggung jawabkannya secara hukum,” Ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Makbul mengatakan, kehadiran IPSS di Bumi Benuanta sejatinya ingin menjadi bagian dalam menciptakan suasana Kaltara yang harmonis lagi sejuk dan kondusif bagi seluruh komponen anak bangsa.

“Tentu dalam hal ini IPSS ingin berbuat yang terbaik untuk seluruh masyarakat Kaltara. Baik untuk suku Bugis, Dayak, Tidung, Batak, Jawa dan suku lainnya,” Katanya.

IPSS bahkan mengajak seluruh masyarakat Kaltara tanpa terkecuali, untuk turut serta menciptakan suasana yang harmonis agar semua pihak merasakan kenyamanan.

“Kami juga mengajak untuk tidak memperkeruh suasana yang berpotensi menciptakan konflik apapun bentuknya. Dan secara khusus konten provokatif kita cegah, dan janganlah kita gunakan medsos sebagai sarana adu domba,” Pesannya.

“Saya yakinkan bahwa IPSS adalah organisasi pemuda yang ingin melakukan yang terbaik. Ini adalah milik kita bersama, IPSS ingin membantu bagi siapa saja tanpa memandang suku, ras dan agama,” Tutupnya.

Comments
Loading...