Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
PASKA Pelantikan Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Tarakan yang dilakukan di gedung serba guna Pemkot Tarakan pada Minggu, 24 Juli 2022 kemarin, menimbulkan pertanyaan dan polemik bagi forum RT Karang Anyar bersatu, menurut mereka , terdapat 7 anggota dimasukan di kepengurusan tanpa konfirmasi dari mereka. Buntut dari peristiwa tersebut, mereka melayangkan permintaan klarifikasi kepada pengurus FKKRT yang di baru di lantik kemaren.
Sugiharto, selaku Ketua Forum RT Karang Anyar Bersatu, bersama dengan sejumlah RT lainnya, Senin siang, menggelar jumpa pers di sekretariat mereka di daerah Karang Anyar. Mereka mempertanyakan dan meminta klarifikasi atas pencatutan nama mereka di kepengurusan FKKRT tanpa sepengetahuan mereka. Mereka juga menolak untuk bergabung di kepengurusan FKKRT/ periode 2022-2027 yang di ketuai H. Rrusli Jabba.
“Maka dari itu, para RT Karang Anyar bersatu yang tercatut namanya didalam kepengurusan FKKRT, merasa keberatan, karena sebelumnya tidak ada konfirmasi terlebih dahulu dari pihak FKKRT, sebelum memasukan nama-nama kami, kami juga memberikan Ultimatum kepada FKKRT Kota Tarakan, untuk melakukan klarifikasi nama-nama yang dicantumkan dalam kepengurusan FKKRT, dalam kurun waktu 1x 24 jam, jika tidak akan kami bawa urusan ini ke pihak yang berwajib (kepolisian)” ujar sugiharto saat menggelar konprensi pers senin siang tadi.
Sebelumnya pelantikan Forum Komunikasi Rukun Tetangga, FKKRT minggu siang kemaren menggelar pelantikan pengurus periode 2022-2027 di gedung serbaguna Pemkot Tarakan, hadir dalam pelantikan tersebut, Gubernur Kalimantan Utara, juga Wali Kota Tarakan dr,H.Khairul yang sekaligus melantik kepengurusan yang di pimpin haji rusli jabba sebagai ketua nya untuk periode ketiga kalinya.
Dalam sambutanya, Rusli Jabba berharap forum RT ini bisa menjadi wadah saling tukar pikiran silaturahmi antar RT, dan membantu pemerintah sebagai ujung tombak pembangunan yang di mulai dari tingkat RT.
Sementara terkait dimasukan nama-nama di kepengurusan FKKRT itu sudah melalui tahapan pada saat musyawarah FKKRT, mulai dari tahapan pemilihan formatur, usulan nama-nama kepengurusan hingga penerbitan Surat Keputusan SK itu semua yang mengerjakan tim yang di pilih saat musyawarah” ujar Rusli Jabba. (*)
