Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RajawaliKaltara.com ,Tarakan – Ribuan masyarakat Kota Tarakan bersiap memadati Lapangan utama Islamic Centre Baitul Izzah Kampung 6 Tarakan Timur pada Jumat malam (17/11/23) dalam sebuah kegiatan doa bersama dan istighosah kubro. Acara ini diinisiasi oleh Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kota Tarakan bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan, melibatkan juga 70 komunitas.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menyadarkan masyarakat Indonesia tentang penjajahan yang masih terjadi di Palestina oleh Zionis Israel. Dr. (c) Fahmi Syam, B. IRKH (Hons)., M.E.I selaku Ketua Panitia, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dan menghubungkannya dengan Undang-undang Dasar 1945 yang menyerukan penghapusan penjajahan atas dunia.
“Tujuan salah satu kegiatan doa dan istighosah kubro serta penggalangan dana ini memberi kesadaran kepada masyarakat Indonesia bahwa dizaman moderen ini masih ada penjajahan, hal tersebut tentu tidak sesuai dengan undang-undang maka dari itu dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 bahwa disebutkan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”, Ungkap Dr. (c) Fahmi Syam, B. IRKH (Hons)., M.E.I
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari kurang lebih 70 komunitas, dengan koordinasi antara PC NU Tarakan, pemerintah, dan MUI Tarakan. Ditargetkan 3000-5000 peserta hadir di Vineue Plataran Mesjid, menjadikan acara ini sebagai momen besar bagi masyarakat Tarakan.
“Kurang lebih 70 Komunitas yang bergabung dengan kita, yang mengkoordinir nya adalah kita di PC NU Tarakan di dukung 70 Komunitas bekerjasama juga dengan pemerintah dan MUI Tarakan, jadi ada 3 payung besar dalam kegiatan ini”, Ungkap nya.
Acara dimulai pukul 19:30 (Ba’dah Isya) dengan penampilan hadra, pemutaran video dokumenter perjuangan Palestina, serta sambutan dari pihak panitia, Ketua PC NU, Wali Kota, dan tausiah oleh Al Habib Ahmad Syarif. Dijadwalkan selesai paling lambat jam 11 malam, termasuk pengibaran bendera raksasa Palestina saat penggalangan dana.
Fahmi menegaskan bahwa seluruh dana yang terkumpul, yang saat ini sudah mencapai sekitar Rp. 100 Juta, akan diserahkan ke NuCare Lembaga Amil Zakat dan Infaq Sodaqoh Nahdhatul Ulama (LazisNu) Tarakan. Semua donasi diarahkan untuk membantu saudara-saudara di Palestina.
“Selama ini kami juga sudah berjalan mengumpulkan donasi dan alhamdulillah jumlah nya yang sudah masuk itu sekitar Rp. 100 Jutaan, puncak nya nanti itu jum’at malam, perlu kami tegaskan seluruh donasi akan kami salurkan ke LazisNu Pusat untuk diteruskan ke Saudara- saudara kita yang ada di Palestina”, Terang Fahmi.
Panitia, dalam koordinasinya dengan Kepolisian Resor Tarakan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemerintah Kota Tarakan, dan pihak terkait lainnya, berupaya memperlancar jalannya acara mengingat jumlah peserta yang diprediksi mencapai ribuan.
