Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Rajawalikaltara.com, Tarakan – Hadir dalam pembukaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Ke II, Mukhlis Ramlan yang saat ini menjabat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGUPP) Kalimantan Utara Sekaligus merupakan Kader Dari Persyarikatan Muhammadiyah.
Kiprah Muhammadiyah di Tanah Air bermula dari gerakan yang dirintis oleh K.H. Ahmad Dahlan untuk berikhtiar membumikan ajaran Alquran dan hadis ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia secara kontekstual dengan berorientasi kepada kemaslahatan masyarakat.
Muhammadiyah yang bergerak di dunia pendidikan hingga saat saat ini Muhamadiyah memiliki mencapai lebih dari 10 ribu, tepatnya 10.381. Terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, pondok pesantren, dan perguruan tinggi.
Untuk TK atau PTQ berjumlah 4623, SD/MI 2.604, SMP/MTS 1772, SMA/SMK/MA 1143, Pondok pesantren 67 serta perguruan tinggi 172. Keseluruhan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dalam bidang pendidikan ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Dalam Sambutannya Syamsi Sarman Mengatakan “Bahwa Persyarikatan Muhammadiyah khusus nya di wilayah Kaltara telah memiliki Satu Perguruan tinggi yakni Institut Sains dan Teknologi Muhammadiyah Tarakan yang baru saja launching dan sudah aktif masa perkuliahan nya, Amal Usaha yang tersebar di wilayah perbatasan Nunukan, Di Malinau sementara dibangun Ponpes Muhammad Boarding school, Hampir di 4 Kabupaten dan 1 kota Muhammadiyah sudah mengepakkan sayap nya guna ikut serta dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa diwilayah Perbatasan”, Ungkap Syamsi.
Hal yang sama juga di utarakan Mukhlis Ramlan menurut nya ” kehadiran Muhamadiyah dikalimantan Utara ini tidak hanya dirasakan oleh warga Muhammadiyah saja tapi masyarakat kaltara pada umum nya, hal itu terbukti berdiri nya sejumlah sarana pendidikan mulai dari Tingkat TK Hingga Perguruan tinggi Milik Muhammadiyah, Lanjut nya lagi bukan hanya saja dibidang pendidikan Muhamadiyah juga bergerak di bidang kerohanian, Kesehatan serta Lembaga sosial sehingga menyentuh langsung dengan persoalan Ditengah ummat”, Ujar Mukhlis Ramlan yang juga merupakan Sebagai seorang pengacara.
Mukhlis Ramlan juga menilai, Musywil Muhammadiyah ke II ini sangat penting mengingat sebagai bagian dari bahan evaluasi kepengurusan dan program kerja yang lebih baik untuk kedepan nya.
“Menjadi penting karena akan melahirkan rumusan-rumusan kepengurusan yang baru nanti secara kolektif kolegial untuk kemudian agenda-agenda dakwah Muhammadiyah ke depan menjadi lebih masif khususnya diwilayah Kaltara serta selalu besinergi dengan pemerintah mulai dari pusat hingga daerah ,” ungkapnya.
“ hasil dari Musywil ini nanti nya akan menentukan pemikiran serta gagasan besar untuk Muhammadiyah dan pada Umum nya bagi umat Islam di mana pun berada”, Tutup nya. (RJK)
