Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Berlangsung Khidmat,Ratusan Warga Muhammadiyah Shalat Idul Adha di Taman Berlabuh
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Suasana Shalat Idul Adha warga Muhammadiyah Tarakan, Kalimantan Utara di Taman Berlabuh Kelurahan Lingkas Ujung, Rabu (28/6/23) pagi, Ratusan jamaah ikut beribadah dalam momentum itu.
Sejumlah aparat keamanan TNI, Polri, dan Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Tarakan turun untuk menjaga kemananan dan kelancaran pelaksanaannya.
Selain Taman Berlabuh, ada 6 lokasi Shalat Idul Adha Muhammadiyah di Tarakan.
Beberapa lokasi tempat pelaksanaan shalat Idul Adha di antaranya, Lapangan Taman Berlabuh, Masjid Al Mujtahidah Mamburungan, Halaman SMA Negeri 1 Tarakan, Halaman SMK Negeri 2 Tarakan, Masjid Ibadurrahman Pasir Putih, serta Masjid Ar Fakhruddin Intraca dan lainnya.
Halaman Taman Berlabuh sudah mulai terisi sejak pukul 06:00 WITA. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi ruas jalan.
petugas dan warga saling membantu mengatur arus lalu lintas sebelum pelaksanaan Salat.
Kemudian takbir berkumandang menandakan segera dilaksanakan shalat. Mulai anak-anak hingga lanjut usia (lansia) berbondong meluruskan shaf dan beribadah dengan khidmat.
Sementara Khutbah dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tarakan, Dalam kutbha nya tersebut Abdurrahman mengajak agar masyarakat dapat membuang sifat egoisme didalam diri masing-masing. Bahkan jika di kisahkan seperti kisah-kisah terdahulu seperti kisah Qorun yang sangat tamak, sehingga berpengaruh dengan kepemimpinan, yang tentunya hal ini dapat merugikan masyarakat.
“Oleh karena itu, kita mengangkat tema bagaimana ummat, pemimpin, dan seluruh komponen bangsa ini untuk saling bahu membahu dalam membingkai negara kesatuan NKRI ini, serta saling berbagi dan tidak menindas yang lain, serta pemimpin tidak menyalagunakan wewenangnya,”ungkapnya.
Lanjutnya, dalam menyampaikan khutbah pagi tadi ia juga bepesan kepada seluruh jamaah agar dapat membuang sifat -sifat kehewanan. Sehingga implementasi berkurban pada tahun ini tentunya kita dapat membuang sifat kita seperti yang dimiliki oleh hewan, agar bisa hilang dari diri kita, seperti halnya Nabi Ibrahim A.S dengan putranya Ismail yang rela kehilangan putranya demi pengabdian kepada Allah SWT.
“Kita berharap dengan pelaksanaan hari raya Qurban ini, masyarakat dapat membuang rasa egoisme, serta harus bahu membahu dan tolong menolong, serta kerja sama yang baik,” Ungkap nya.
Meskipun Muhammadiyah lebih dulu melaksanakan shalat Idul Adha Kebersamaan Idul Adha juga dirasakan jemaah yang mengikuti salat tersebut terutama pada warga yang memanfaatkan cuti bersama Hari Raya bersama keluarga tercinta.