Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Pesawat Pilatus milik maskapai Smart Air yang hilang kontak saat dalam perjalanan menuju Tarakan-Binuang, Krayan Tengah, akhirnya telah ditemukan di sebuah kawasan hutan. Lokasinya tercatat pada koordinat 3°43’45.80″N 115°56’54.45″E, pada Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 17.21 Wita.
Pesawat perintis tersebut ditumpangi oleh dua awak, yakni pilot bernama M Yusuf dan co-pilot bernama Deni S. Pilot dari pesawat kargo Smart Air itu bernama Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe, yang lahir di Makassar pada tanggal 26 Juni 1994. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug pada tahun 2016.
Dari unggahannya di Instagram pribadinya @myusufyk, diketahui bahwa Yusuf adalah seorang penerbang yang memiliki kemampuan dalam menerbangkan pesawat tipe perintis, termasuk Pilatus. Bahkan dalam unggahan terakhirnya, Yusuf terlihat menerbangkan pesawat Pilatus milik PT. Smart Aviation di wilayah pedalaman Kalimantan.
Meskipun beberapa orang menganggapnya telah meninggal dunia dalam tragedi tersebut, ternyata Yusuf masih selamat. Hal ini terlihat dari foto yang beredar, yang memperlihatkan dirinya masih memakai seragam pilot dengan atasan baju berwarna putih, serta beberapa petugas Basarnas yang memberikan pertolongan kepadanya.
Hingga saat berita ini diturunkan, satu mobil ambulans telah disiagakan di Lanud Anang Busra Tarakan untuk mengevakuasi jika ada korban pesawat Smart Air yang didatangkan langsung dari Binuang.
