Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Partai Demokrat Tarakan Buka Penjaringan Cakada, Hasil Survei Jadi Tolak Ukur Dalam Menentukan
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Partai Demokrat belum memastikan siapa calon yang akan diusungnya dalam Pilkada Tarakan 2024. Ketua DPC Partai Demokrat Tarakan, Herman Hamid, menegaskan bahwa pihaknya membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk Kota Tarakan.
“Pihak kami siap membuka penjaringan tahap awal mulai 5 April 2024. Penjaringan ini akan dilakukan secara serentak di semua jenjang pemilihan, baik di tingkat kota, kabupaten, maupun provinsi,” ujar Herman.
Menurut Herman, penentuan calon yang diusung berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Pengurus cabang hanya bertugas melakukan proses penjaringan, dan hasilnya akan dikoordinasikan kepada pengurus DPD untuk disampaikan kepada pengurus pusat sebagai pengambil keputusan.
“Untuk menjadi calon yang diusung oleh Partai Demokrat, bakal calon harus mendaftar dan memenuhi syarat pencalonan. Kami juga mempertimbangkan visi dan misi bakal calon, apakah sejalan dengan Partai Demokrat dan memiliki keinginan kuat untuk memajukan Kota Tarakan,” jelas Herman.
Selain itu, hasil survei juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan calon yang akan diusung. “Partai Demokrat tidak ingin memilih figur berdasarkan perasaan, tapi selalu mengacu pada rekomendasi hasil survei internal dari semua figur yang mendaftar,” tegas Herman.
Herman juga menegaskan bahwa peluang bagi kader Partai Demokrat untuk mendaftar dan diusung tetap terbuka. Namun, penentuan figur tidak hanya berdasarkan status kader, melainkan juga berdasarkan hasil survei di lapangan.
“Kami memiliki kader terbaik seperti Pak Muddain. Silakan Pak Muddain untuk mendaftar, dan nanti untuk saya biarkan hasil survei yang berbicara,” ucap Herman.
Meski beberapa kader Demokrat berpotensi untuk diusung, Herman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memaksakan diri jika hasil survei tidak mendukung. “Jika kader kami yang mendaftar ternyata hasil surveinya tidak layak untuk diberikan rekomendasi, kami tidak akan memaksakan untuk mengusung kader tersebut,” tegas Herman.
Herman mengaku sudah ada beberapa kader Demokrat yang berpotensi untuk diusung. Namun, ia memilih menunggu hasil penjaringan tahap awal untuk melihat siapa saja yang mendaftar di Partai Demokrat. “Ada beberapa kader yang berdiskusi dengan saya. Nanti nama-nama mereka akan kita masukkan dalam survei. Kita tunggu saja hasilnya,” pungkas Herman.
