Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Menyikapi Persoalan Sampah, Upaya Pemerintah Kota Tarakan dalam Mewujudkan Kota ‘BAIS’
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan, berpenduduk lebih dari 250 ribu orang (Data Dinas Capil Per/Desember 2023), berupaya keras mengatasi persoalan sampah yang menjadi perhatian serius di setiap daerah. Sebagai pusat Transit Kota di Kaltara, Tarakan dihadapkan pada tantangan unik dalam pengelolaan sampah.
Sejak awal Maret 2024, sejumlah strategi telah diterapkan oleh Penjabat Wali Kota Tarakan Dr. Bustan, S.E., M.Si., untuk menangani masalah ini. Salah satu langkah penting yang diambil adalah mengurangi tumpukan sampah di TPA Aki Babu dengan mengerahkan beberapa alat berat dan melakukan peninjauan langsung ke lapangan.
Tarakan, yang dijuluki sebagai Kota “BAIS” (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera), berusaha menjadikan slogan ini bukan hanya kata-kata, tetapi juga realitas di lapangan. Dengan serangkaian penghargaan Adipura yang telah diperoleh sejak zaman Bapak (Almarhum) Jusuf Serang Kasim (Jusuf SK) dan Bapak H. Udin Hianggio, upaya ini terus diperjuangkan oleh PJ Wali Kota Tarakan saat ini.
Pada saat perayaan hari besar agama Islam (Lebaran Idul Fitri 1445 H), tantangan sampah semakin meningkat. Namun, PJ Wali Kota percaya bahwa sinergi dan kolaborasi adalah kunci dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.
“Saya itu bisa dikatakan jarang sekali berada didalam ruangan, karena kalau keluar itu kita lebih mengetahui persoalan apa yang tengah terjadi dan segera kita mencarikan solusi nya,” ungkapnya.
PJ Wali Kota juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih banyak berinteraksi ke luar untuk lebih mengetahui kejadian yang sedang terjadi dan tentu lebih dekat dengan masyarakat tanpa sekat. Meskipun hanya menjabat beberapa bulan saja, beliau berharap meninggalkan kesan dan kenangan yang baik bagi masyarakat Tarakan.
“Biarkan masyarakat yang menilai, itu lah cara saya tanpa dibuat-buat apa lagi direkayasa, saya ingin masyarakat mengenang yang baik-baik jika nanti saya sudah tidak menjabat lagi, arti nya ada kenangan baik yang saya tinggal untuk masyarakat Tarakan,” ungkapnya sembari melemparkan senyuman khasnya.
Tidak hanya persoalan sampah, PJ Wali Kota juga memberikan perhatian serius terhadap bencana alam yang tak terduga seperti banjir dan tanah longsor. Beliau berkomitmen untuk slalu turun ke lapangan secara langsung, memastikan bahwa warga Tarakan mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan saat menghadapi bencana. Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat ini, PJ Wali Kota Tarakan berharap dapat membawa perubahan nyata dan positif bagi masyarakat Tarakan.
