Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Jika Perintah Partai Ahmad Usman Siap Jadi Cawagub Kaltara
TARAKAN – Ketua DPC PKB Tarakan, Ahmad Usman, kini dihadapkan pada pilihan politik antara Pilkada Tarakan dan Pilkada Kalimantan Utara. Belakangan figur Ahmad Usman masuk dalam bursa Calon Wakil Gubernur di Pilkada Kaltara 2024.
Pilkada 2024 menjadi kiprah politik perdana Ahmad Usman, karena sebelumnya memilih jalan pengabdian sebagai anggota legislatif. di Tahun politik Pilkada, Ahmad Usman juga pernah menyatakan kesiapan untuk maju sebagai Calon Wali Kota Tarakan. Namun opsi sebagai Calon Wakil Gubernur juga muncul jelang tahapan Pendaftaran paslon ke KPU di Bulan Agustus nanti.
“Semua kemungkinan namanya politik dinamis ya, kebetulan Pilkada nanti ada Pilwali maupun Pilgub. Pada dasarnya kami menghargai proses dalam komunikasi politik, baik yang sifatnya komunikasi kami di tingkat DPC, DPW maupun DPP. Saya tidak bisa memastikan Pilwali atau tingkatan yang lain,” terang Ahmad Usman.
Soal tawaran menjadi Cawagub, Ahmad Usman menyebut, hingga saat ini komunikasi langsung belum pernah dilakukan. Namun melihat peta konstelasi politik terkini, sejumlah figur Cagub Kaltara memang masih meramu sosok tepat untuk menjadi Cawagub di Pilkada Kaltara.
“Kalau tawaran langsung dari yang bersangkutan, sampai hari ini belum ada komunikasi langsung. Tapi beberapa informasi atau gambaran itu sepertinya ada. Saya belum bisa menyebut figurnya, karena sampai hari ini yang bersangkutan belum menyampaikan tawaran itu ke saya,” kata Ahmad Usman.
Jika pilihan politik Ahmad Usman telah mantap sebagai Cawagub, PKB harus melakukan kalkulasi ulang untuk sikap yang diambil dalam menghadapi Pilkada Tarakan. Sebab hingga saat ini, figur yang dimunculkan PKB untuk Pilkada Tarakan hanya Ahmad Usman.
“Hari ini kader (Tarakan) sepertinya hanya satu saja dimunculkan PKB, baik DPC maupun DPW. Komunikasi sebenarnya masih berjalan semuanya dari beberapa figur itu. Semua tetap kita jaga komunikasinya sampai pada saat pendaftaran nanti. Bukan politik kalau tidak ada kejutannya,” ujar Ahmad Usman.
Terkait sikap final Ahmad Usman, dirinya masih menunggu hasil keputusan dari partai. Secara pribadi, Ahmad Usman mengaku siap jika diperintahkan ikut di Pilkada Tarakan ataupun Pilkada Kaltara.
“Tentu kita harus rapatkan dengan pengurus cabang, pengurus wilayah dan DPP. Saya sifatnya siap saja ditugaskan, tergantung perintah partai. Saya lahir dan batin siap,” pungkasnya. (*)