Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RSUD Dr. Jusuf SK Siap Membuka Stroke Center/Unit Stroke Sebagai Persiapan Pelayanan Pasien Stroke
Tarakan – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Jusuf SK Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan pengembangan dalam memberikan pelayanan kepada masarakat di Kaltara, salah satunya pengembangan pelayanan stroke.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dr. Ronald Jan Palenteng, Sp.An-TI,FCTA mengatakan jika Pelatihan Basic Neurology Life Support (BNLS) merupakan pelatihan untuk menambah kompetensi perawat untuk menangani pasien stroke. Pelayanan stroke merupakan salah satu dari 10 program pengampuan nasional. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Jusuf SK berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang ada.
Ronald mengaku jika sebelumnya sudah pernah dilakukan pelatihan Code Stroke di RSUD dr. H. Jusuf SK dan sudah diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr Jusuf SK memberikan hasil yang bagus pada pasien.
Setelah pelatihan BNLS rumah sakit akan kembali melanjutkan dengan pelatihan asuhan keperawatan pasien stroke bagi para perawat dirumah sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta, yang merupakan rumah sakit pengampu dan telah bekerja sama dengan RSUD dr. Jusuf SK dalam pengembangan pelayanan Stroke.
“Pelatihan ini salah satu modalitas kita untuk pengembangan pelayanan stroke, dan persyaratan dibukanya unit stroke, yang memerlukan tambahan kompetensi khusus dari para perawat,” Ungkapnya.
Pelayanan stroke juga melibatkan dokter bedah saraf, untuk melayani pasien dengan stroke pendarahan yang memerlukan pembedahan, dan terdapat perawat khusus yang sudah memiliki kompetensi untuk bedah saraf di ruang operasi.
“Pengembangan selanjutnya pelayanan stroke adalah neurointervensi yang dilakukan dokter spesialis saraf untuk diagnosa dan terapi, dilakukan di ruang cathlab” terangnya.
Pelayanan stroke di RSUD dr. H. Jusuf SK akan dilakukan se-optimal mungkin, jadi tidak setengah-setengah, sehingga harapannya tidak ada lagi pasien stroke yang perlu dirujuk keluar dari Kaltara. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini pelayanan stroke di Kaltara bisa maksimal, serta bisa di aplikasikan ke semua pasien stroke yang ada di RSUD dr. Jusuf SK” Terang Ronald. (ADV)