Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RSUD Dr. Jusuf SK Siapkan Dokter Spesialis Bagi Pasien Pembedahan Laparaskopi
Tarakan – Cholelithiasis atau batu empedu adalah kondisi medis akibat terbentuknya batu di dalam kantong empedu. Salah satu gejala batu empedu yang paling umum terjadi adalah munculnya rasa nyeri pada perut bagian kanan atas secara mendadak. Bahkan, rasa nyeri tersebut juga dapat menjalar ke punggung dan bahu.
Spesialis Bedah RSUD Dr. Jusuf SK dr. Dion Faisal, menjelaskan bahwa pada umumnya penyakit batu empedu banyak terjadi pada usia diatas 40 tahun dan kebanyakan terjadi pada jenis kelamin perempuan dari pada laki- laki dan juga pada anak yang obesitas.
“Namun kahir-akhir ini lebih banyak kita temukan penyakit batu empedu yang terjadi pada pasien yang lebih muda, penyakit ini ditandai dengan adanya keluhan nyeri perut pada bagian kanan atas yang dipicu oleh makanan berlemak,” ujarnya.
Sedangkan gejala lain juga bisa juga muncul seperti keluahan mual, muntah, atau juga disertai dengan demam. Tentunya dengan status RSUD Dr. Jusuf SK sebagai rumah sakit rujukan type B yang memiliki layanan unggulan, salah satunya adalah bedah Laparoskopi yang memungkinkan ahli bedah melakukan diagnostic, dimana laparoskopi dapat mengangkat batu empedu melalui irisan setengah setengah cm hingga dengan 1 cm.
Operasi Laparoskopi memiliki beberapa keunggulan yaitu nyeri pasca operasi yang lebih ringan, masa perawatan yang lebih singkat, kembali ke aktivitas sehari-hari lebih cepat, dan tentunya secara kosmet lebih baik dari operasi konvensional atau operasi terbuka.
Selain menangani kasus batu empedu tentunya bedah laparoskopi juga bisa dilakukan pada kasus-kasus radang usus buntu, pelengketan usus ,apses” Maka mari kita menjaga pola hidup sehat terutama bagi yang memiliki keluhan batu empedu, dan segera memeriksakan diri ke dokter terdekat,” tuturnya.(adv)