Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Laparaskopi Merupakan Salah Satu Program Yang Dapat Membantu Kehamilan
Tarakan – Banyak cara yang dapat dilakukan pasangan agar segera mendapatkan momongan, mulai dari bayi tabung hingga inseminasi. Metode laparaskopi adalah metode operasi invasif minimal yang sering digunakan untuk mengidentifikasi, mendiagnosis dan mengobati kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi wanita, terutama gangguan yang melibatkan rahim dan sel indung telur.
Spesialis kandungan dr. Ngurah menjelaskan jika larapaskopi adalah tindakan non operasi, dimana dari dokter spesialis hanya memasukan alat kecil kedalam bagian yang akan dilakukan tindakan, jadi hanya berupa titik-titik untuk operasinya, tanpa memasukan tangan dalam operasi tersebut.
“Operasi ini bisa di gunakan untuk semua terkecuali operasi genekologi, jadi untuk operasi seperti kista, tumor dan lain- lain sebagaianya,” ungkapnya.
Selain itu, operasi laraskopi ini juga bisa dilakukan untuk persiapan banyi tabung. Laparaskopi sendiri sudah dilakuakn di RSUD Jusuf SK sejak tahun 1999, sehingga para pasien yang ada di Tarakan tidak lagi keluar daerah, selain itu, pasien kebanyakan dilakukan seleksi terlebih dahulu di praktek kemudian dirujuk ke rumah sakit.
“Untuk jumlah pasien yang melakukan laparaskopi di RSUD Dr. Jusuf SK jumlahnya sudah mencapai ribuan pasien,” tuturnya.
Menurutnya, operasi laparaskopi lebih cepat dibanding dengan operasi lain, bahkan pasien setelah sudah dilakukan perawatan sehari sudah bisa kembali kerumah, dan tentunya hal ini bisa mengirit jumlah obat yang digunakan.
Selain itu, operasi laparaskopi juga melayani peserta BPJS kesehatan, bahkan semua yang dilakukan di rumah saat hingga saat ini menggunakan BPJS, sesuai dengan rujukan dari dokter praktek masing-masing.
“ Kebanyakam pasiennya dari praktek kemudian dirujuk ke rumah sakit, nantinya dari praktek di rujuk ke poli , selanjutnya nanti akan dilakukan pemeikaaan terlebih dahulu baru dilakukan operasi laparaskopi.” Ujarnya (adv)