Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Nomor Urut Satu Siap Direbut Bais dan Oke

0 720

TARAKAN, rajawalikaltara.com – Jelang penetapan calon Walikota Tarakan pada 12 Februari mendatang, pasangan calon (paslon) ini mempersiapkan berbagai macam cara untuk mengambil hati para pendukungnya.
Menanggapi hal ini, Effendhi Djufrianto, salah satu balon wakil Walikota yang berpasangan dengan Khairul dalam pesta demokrasi mendatang, pihaknya telah melakukan persiapan untuk penetapan calon serta masa kampanye. Seperti melakukan sosialisasi serta persiapan administrasi lainnya untuk melepas jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltara. “Kami sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Tarakan begitu juga visi misi kami,” jelasnya sat ditemui belum lama ini.

Lebih lanjut, kata Effendy, pihaknya berharap mendapat nomor urut satu. Kendati demikian, untuk penetapan nomor urut, akan diacak oleh pihak penyelenggara. “Tetapi secara pribadi saya, tentu menginginkan mendapat nomor urut satu,” tuturnya.

Senada dengan Effendhi, Badrun yang juga salah satu balon Walikota Tarakan yang berpasangan dengan Ince A Rifai mengungkapkan, pihaknya juga menginginkan nomor urut satu dalam Pilkada Tarakan. Karena nomor urut satu, menjadi nomor utama. “Untuk mendapatkan itu, semua diserahkan kepada pihak penyelenggara. Karena yang menentukan bukan kami. Tetapi pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Tarakan,” kata Badrun.

Untuk perolehan suara, ia belum menargetkan jumlah pastinya. “Yang jelas kita berharap mendapatkan perolehan suara sebanyak mungkin. Apalagi saya mantan camat di barat, tengah, timur dan utara. Jadi untuk masalah zona saya sudah memperkirakannya,” ujar mantan Sekretaris Daerah Kota Tarakan ini.

Badrun menambahkan, dirinya belum dapat memastikan terkait pelaksanaan deklarasi. “Kami sudah melakukan temu kader dengan partai pengusung, namun belum pasti untuk masalah deklarasi. Sedangkan untuk jargon BAIS sendiri juga tetap akan digunakan. Hanya saja mungkin akan ada penambahan jargon baru yang masih kami bahas,” pungkasnya.(rk4)

Comments
Loading...