Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TARAKAN – Bursa pemilihan gubernur (pilgub) Kaltara tampaknya semakin seru. Selain para politisi senior yang sudah unjuk gigi untuk siap memperebutkan kursi orang nomor satu di bumi Benuanta, sejumlah figur lainnya juga mulai ikut meramaikan bursa pilgub yang akan berlangsung pada 2020 mendatang.
Salah satunya yaitu Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara, Muhammad Yunus Abbas. Pria yang dengan latar belakang birokrasi itu ikut mendaftarkan diri ke tim Penjaringan Pilkada DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Utara (Kaltara).
Tepat pada Jumat siang (11/10/2019), Yunus Abbas menyambangi DPW PAN Kaltara untuk mengambil formulir pendaftaran. Sebelumnya, di sejumlah media sosial (medsos) turut hangat memperbincangkan pria yang merupakan akademisi Universitas Borneo itu untuk turut bertarung di Pilgub Kaltara.
Kedatangan Yunus Abbad langsung disambut oleh Ketua Tim Penjarigan DPW PAN Kaltara, Sabar Santuso, dan anggotanya yaitu Makbul, Sukma Ardiansyah, Kamil dan Aco. Saat dikonfirmasi, Yunus Abbas menyatakan ia datang ke DPW PAN Kaltara sebagai keseriusannya untuk maju di pilgub Kaltara.
“Ini adalah partai kedua yang kita datangi, setelah partai Nasdem,” katanya.
Baginya, antara dirinya dan partai PAN memiliki cerita tersendiri. Apalagi dirinya pernah menjabat sebagai sekretaris di partai yang diketuai oleh Asnawi Arbain. Namun pihaknya terpaksa harus fokus dikarirnya sebagai ASN, lantaran peraturan perundang-undangan diberlakukan dan seorang PNS tidak diperbolehkan berpolitik.
“Kalau jadi calon nanti maka sebagai PNS harus mundur atau pensiun dini,” sebutnya.
Diketahui, M. Yunus Abbas sudah mendaftar ke partai Nasdem dan mengambil formulir penjaringn Pilkada ke PAN. Bahkan dirinya juga berencana akan mendaftar juga di sejumlah partai politik yang membuka penjaringan pendaftaran Pilkada Kaltara.
“Ini merupakan bentuk keseriusan kita untuk mendaftar. Nanti kita akan ke partai lain juga untuk mendaftar,” tegasnya. (rk-1)
