Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TANJUNG SELOR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan, pekerja di Provinsi Kaltara masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Yakni sebanyak 101.925 orang atau sebesar 30,54 persen. Ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara per bulan Agustus 2019 lalu.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kaltara Petrus F Rungga mengatakan, banyaknya pekerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan kerena Provinsi Kaltara termasuk daerah agraria. “Oleh BPS disebut kategori A. Jika dibandingkan dengan kategori B sektor pertambangan dan galian hanya sebanyak 11.884 orang atau 3,56 persen,” katanya.
Secara keseluruhan dari penduduk usia 15 tahun ke atas, penduduk yang bekerja mencapai 333.777. Bertambah sebanyak 10.377 orangjika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2018, sebanyak 323.400 orang.
Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,40 persen (15.380 orang). Turun dibandingkan dari bulan Agustus 2018 sebesar 5,22 persen (17.797 orang). “Kalau nasional TPT sebesar 5,1 persen, jadi kita masih di bawah TPT nasional,” ungkapnya.(humas)
