Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
TANJUNG SELOR – Sebagai upaya memperluas peran kehumasan dalam menyampaikan informasi, tentang program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Biro humas dan Protokol Kaltara meluncurkan suatu program baru, yang diberi nama Humas Goes To School (HGS).
Melalui program ini, Humas Pemprov Kaltara ingin mensosialisasikan program dan kegiatan pemerintah provinsi Kaltara ke generasi milenial, terutama kepada para siswa sekolah. Di samping juga, bertujuan untuk sharing ilmu kehumasan bagi siswa sekolah.
Lewat program ini juga, tim dari HGS akan mengunjungi siswa-siswi sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang di Kaltara. Demikian disampaikan Sidik Raditio, staf sub bagian Informasi Publikasi dan Dokumentasi (Infopubdok) pada biro Humas dan Protokol Kaltara usai memberikan materi Infografis pada program HGS di SMK Negeri 1 Tanjung Selor, Jumat (31/1) lalu.
Salah satu materi yang disampaikan dalam kesempatan HGS edisi pertama ini, adalah mengenai penanganan hoax atau berita bohong. Melalui kegiatan ini juga diisi dengan tips mengidentifikasi, memilah, mengcounter hoax atau berita bohong yang sedang marak terjadi.
“Hoax erat kaitannya dengan generasi mudah,karena mereka merupakan pengguna terbanyak dari media social,” kata Sidik, yang sekaligus sebagai penanggung jawab program.
Rencananya HGS ini akan dilaksanakan sebulan sekali, untuk mengajarkan kepada generasi-generasi muda di Kaltara. Dengan salah satu tujuannya, adalah bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial.
“Kecepatan tangan dalam bermedia sosial harus dibarengi dengan kecepatan berpikir. Jika tidak,maka akan menimbulkan masalah-masalah dikemudian hari,“ ujarnya.
Selain penyampaian informasi tentang Program Pemerintah Kaltara, program ini juga diisi dengan materi lain yang berhubungan dengan bidang kehumasan, seperti pembuatan infografis,publikasi melalui media sosial, public speaking,fotografi serta videografi. “Interaksi dengan pemerintah itu tidaklah sulit. Ini lah salah satu point yang kita tekankan dalam program ini,” tutupnya. (humas)
