Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Bupati Bulungan Kunker ke Objek Wisata Mangrove dan Batu Tumpuk

0 242

 

AnyConv.com WhatsApp Image 2021 06 12 at 21.23.28 690x450 1
Foto : Diskominfo Bulungan

Bulungan – Bupati Bulungan Syarwani di dampingi Wakil Bupati  Ingkong Ala berserta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah Tanjung Palas Utara (Tapara) pada Sabtu (12/6/2021).

Dalam kegiatan ini rombongan bupati berkesempatan mengunjungi dua desa, yaitu Desa Ardi Mulyo dan Desa Panca Agung. Bupati dan rombongan langsung menuju kawasan hutan mangrove yang di kelola oleh pihak Desa Ardi Mulyo dan Selanjutnya melakukan panen padi di Desa Panca Agung.

Usai itu bupati juga berkesempatan mengunjungi Rice Milling Unit  (RMU) dan sebelum mengakhiri kunker tersebut bupati juga menyempatkan diri untuk melihat kawasan objek wisata yang ada di daerah tersebut yaitu Batu Tumpuk.

Bupati menyebutkan ia sudah lama ingin mengunjungi kawasan hutan mangrove yang ada tersebut, sebab yang ia tahu magrove tersebut satu-satunya di Bulungan yang bisa di akses.

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya inisiatif dari warga Ardi Mulyo melalui peran kepala desa dalam hal pengelolaan hutan mangrove ini,” ujar bupati.

Bupati melanjutkan kawasan tersebut tentu menjadi objek wisata hutan mangrove yang ada di Bulungan, hal tersebut juga yang pihaknya ingin dorong, yaitu potensi-potensi yang ada di setiap desa di Bulungan untuk bisa dimaksimalkan.

“Alhamdulillah sampai hari ini sudah berjalan, salah satunya di hutan mangrove ini. Sejauh ini saya hanya melihat di media sosial saja, hari ini bisa melihat langsung,” ujarnya.

Bupati menilai potensi yang ada tersebut sangat luar biasa, akses untuk menuju hutan tersebut juga kata dia tidak terlalu menyulitkan pengunjung, sehingga memudahkan masyarakat yang hendak berwisata dan rekreasi

“Apresiasi kami sampaikan kepada Pemdes Ardi Mulyo dan seluruh masyarakatnya yang telah mengelola kawasan ini,” tegasnya.

Seperti yang disampaikan kepala desa ada beberapa program yang ingin dilaksanakan, melalui kegiatan yang dikerjasamakan Pemkab Bulungan dan pemerintah pusat, sebelum bulan Juli akan ada diskusi di internal Pemkab Bulungan, tentu bersama dengan OPD terkait sebelum nanti menyampaikan aspirasi.

“Kita juga harus memberikan masukan kepada Kementerian Pariwisata dalam rangka pengembangan kawasan ini agar bisa lebih baik lagi, sehingga sesuai dengan apa yang menjadi kehendak dan aspirasi masyarakat Ardi Mulyo,” jelasnya.

Bupati juga berharap kawasan hutan mangrove tersebut dapat menjadi kawasan ekonomi, artinya tidak hanya pengunjung datang untuk rekreasi namun juga harus ada multiplayer efect.

“Dapat meningkatkan sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Ardi Mulyo. Saya juga katakan kepada kades, saya tidak ingin orang datang hanya karena mangrovenya saja, namun harus ada daya tarik lainya dan itu perlu juga kolaborasi dengan OPD terkait lainnya,” pungkasnya. (@Diskominfo Bulungan)

Comments
Loading...