Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Dalam kunjungannya ke Bumi Benuanta Khusus nya di Kota Tarakan, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengisi Kuliah Umum dengan tema “Dialog Kebangsaan Generasi Bebas Narkoba”, di Gedung Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu (22/11/23).
Dalam keterangannya, Kepala BNN RI Petrus R. Golose memberikan apresiasi atas antusias mahasiswa dan pelajar yang ikut dalam kuliah umum tersebut.
Pada kesempatan itu, Profesor Petrus menyambut antusiasme mahasiswa dengan membakar semangat mereka demi memerangi narkoba. Ia meminta mereka menampilkan yel-yel kampus masing-masing dan mengajak semua menyerukan perlawanan dengan pekik ‘Speak Up Never Give Up’.
Di sela-sela kuliah umum nya, Prof Petrus juga mengajak interaksi peserta dengan melemparkan sejumlah pertanyaan dan memberi hadiah kepada peserta yang menjawab dengan tepat. Selain sepeda, Kepala BNN ini juga memberikan hadiah berupa handphone dan jaket.
Dirinya menilai, hal yang luar biasa dari mahasiswa dan pelajar yang ada di Provinsi Kaltara ini adalah antusias dan semangat mereka untuk perang melawan narkoba.
Prof Petrus menjelaskan, jerat narkoba bisanya dimulai dengan niat coba-coba. Namun jika berlanjut akan mengakibatkan kecanduan dan ketergantungan. Di kalangan pemuda termasuk mahasiswa, kata Petrus, narkoba dikonsumsi di rumah, di kamar kos, atau tempat tertentu lainnya.
Ia melanjutkan, jalur laut merupakan rute yang paling banyak digunakan para pengedar untuk memasok narkoba ke wilayah Indonesia. Lalu disusul rute darat dan lewat udara. “Kalau penggunanya dari berbagai kalangan. Selain mahasiswa, juga ada oknum aparatur polisi dan TNI,” ungkapnya.
Tak hanya soal narkoba, Prof Petrus juga menekankan agar mahasiswa terus menjaga dan menegakkan nilai-nilai kebangsaan yang diformulasikan dalam empat konsenses kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Ia lantas menantang mahasiswa dengan berbagai pertanyaan seputar empat konsensus itu. Seperti apa makna Bhineka Tunggal Ika atau meminta perwakilan setiap kampus menyebutkan isi pembukaan UUD 1945.
“Kalian adalah calon pemimpin daerah dan bangsa ini. Jangan sampai anda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Karena itu kita harus bersama-sama memerangi narkoba ini,” seru Prof Petrus.
Jenderal Polisi dengan bintang tiga dipundaknya ini berharap, agar semua pihak terutama pemerintah daerah dan stakeholder terkait dapat terus berupaya membina generasi muda untuk terhindar dari bahaya Narkoba.
Dirinya juga berpesan kepada generasi muda agar terus melawan narkotika dan jangan pernah lengah dan terus waspada.
“Pesan saya, War on Drugs, Speed Up Never Let Up. Kita tetap perang melawan narkotika dan kita tak pernah menyerah, kita harus menang,” tegasnya.
Ketua Badan Narkotika Nasional RI itu juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi atas kunjungan perdana nya tersebut ke Bumi Benuanta.
“Kepada Bapak Gubernur dan Rektor UBT saya sangat apresiasi karena penerimaan yang luar biasa animo para mahasiswa/i serta kerjasama seluruh Stekholder yang amat sungguh luar biasa atas sambutan nya”, Ungkap nya.
Tak lupa juga ia memberikan pesan kepada BNN Provinsi Kaltara beserta seluruh jajaran nya untuk terus melanjutkan program-program untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkotika).
“Kepada BNNP tetap lanjutkan program-program dan semoga kita menjadi Indonesia yang bersinar Bersih Narkotika”, Ungkap nya saat menggelar Konferensi pers dengan awak media usai kegiatan.
