Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Lemahnya Deddy Sitorus Menghadapi Anak-Anak
RajawaliKaltara.com, Tarakan – Berdebat selalu sengit. Nada suaranya tegas. Apalagi menyangkut persoalan prinsip. Dia bagaikan singa podium, yang sulit dikalahkan. Tapi, sikapnya kontras jika berhadapan dengan anak balita, dia tidak berkutik. Itulah Deddy Yevri Sitorus, Anggota Komisi 6 DPR RI.
‘’Kamu namanya siapa?’’ Tanya Deddy sambil menggendong seorang anak berusia 4 tahun di Malinau.
Politisi PDI Perjuangan ini dikenal garang. Ia kerap diminta mewakili partainya berdebat di sejumlah TV Nasional. Kepercayaan itu bukan tanpa alasan. Retorikanya diatas rata-rata. Pemilihan kalimatnya pun mudah difahami oleh orang awam.
Itu baru urusan debat. Soal sikap politik, pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu juga dikenal keras. Deddy sering mengeluarkan keritik keras secara terbuka. Tak heran, Ia dicitrakan sebagai wakil rakyat yang idealis dan pro rakyat.
Sejumlah setigma itu luntur jika melihat ayah tiga anak itu berhadapan dengan balita. Suaranya lembut. Tangannya spontan mengelus-elus rambut. Lantas mengajak ngobrol. Bahkan menggendong.
Seperti di Pendopo Pakuwaja, Malinau. Saat membagikan paket sembako kepada warga jawa setempat, Deddy duduk di lantai. Ia mendekat ke sejumlah balita yang sedang dipangku orang tuanya. Didatanginya satu-satu. Ada yang menjawab. Ada pula yang menangis. Saking gemasnya, Deddy memanggil ajudan untuk menyiapkan sejumlah uang.
‘’Kamu punya ade?’’ Tanya Deddy. ‘’Ada om,’’ jawab seorang balita. ‘’Berapa?’’ Tanyanya lagi. ‘’Ade saya satu. Kakak saya satu,’’ jawab balita itu lagi dengan suaranya yang cadel. ‘’Ini untuk kami. Ini untuk ade sama kakaknya ya,’’ ujar Deddy sambil memberikan sejumlah uang.
Dasar anak-anak, mereka langsung loncat-loncat sambil memeluk ibunya. Nah, hari itu, seluruh balita di Pendopo Pakuwaja kebagian rezeki.
Begitu juga ketika di Pasar Ramadhan Lapangan Ahmad Yani, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Anak-anak yang sedang menemani orang tuanya ditraktir takjil.
‘’Kamu mau buka pakai apa?’’ Tanya Deddy sambil berjongkok menghampiri seorang anak kecil. Anak itu langsung tersipu malu memeluk ibunya. ‘’Ya sudah ini buat kamu ya,’’ kata Deddy sambil memberikan dua kantong pelastik berisi takjil.
Tidak kuasanya politisi Senayan ini menghadapi anak kecil juga terjadi di rumah. Yah, siapa lagi kalau bukan Sofie Audelya Hasiholan, anak bungsunya. Deddy bercerita, dia tidak mampu mendebat Sofie.
‘’Gue kalau sudah Sofie yang panggil pulang, biar ketemu Menteri gue tinggal,’’ katanya polos sambil tertawa lebar.
Itulah Deddy Sitorus. Ditengah tongkrongannya yang garang. Bicaranya yang cadas, tapi lemah dihadapan anak-anak. Setiap orang selalu punya sisi lain.
Sementara itu, usai melakukan safari Paskah, di minggu terakhir Bulan Puasa ini, Deddy Sitorus melakukan Safari Ramadhan. Agenda pertama Hari Minggu (16/4) di Warung Kopi Agatis, Jalan Mulawarman. Di buka puasa bersama ini, Deddy Sitorus melakukan dialog dengan Forum RT Karang Anyar Bersatu.
‘’Minggu lalu sudah safari Paskah. Minggu ini kita safari Ramadhan,’’ jelas Deddy.
Tidak hanya Tarakan, paket sembako juga dibagikan di Nunukan, Bulungan dan Malinau. Totalnya sekitar 15 ribu paket. (Pai)