Rajawali Kaltara
Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat Kaltara.

Deddy Sitorus Sosialisasikan Hasil Perundingan Terkait Perjanjian Subsidi Perikanan Bersama Kemendag RI Kepada Pelaku Usaha Prikanan dan UMKM di Tarakan

0 193

RajwaliKaltara.com, Tarakan – Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Kaltara, Deddy Sitorus memberikan sosialisasi Hasil Perundingan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke -12 WTO Terkait Perjanjian Subsidi Perikanan kepada peserta yang hadir dalam sosialisasi yang dilaksanakan di hotel Duta tersebut, Rabu (06/09/23)

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Ari Satria, SE, MA, Wakil Wali Kota Tarakan Effendi Djuprianto, Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan Tarakan, Untung Prayitno serta seluruh pengusaha di bidang Perikanan dan UMKM se – Tarakan.

IMG 20230906 123301 scaled
Seluruh peserta dan juga narasumber melakukan berfoto bersama, Rabu (06/09/23). Sumber Gambar : RajawaliKaltara.com

Deddy Sitorus menyampaikan Terima kasih nya kepada Kementrian Perdagangan dalam hal ini Sekretaris Direktorat Jendral Kementerian Perdagangan, Pemerintah Daerah yakni Wakil Wali Kota dan dinas terkait serta kepada seluruh peserta yang telah menyukseskan acara sosialisasi tersebut.

“Saya menyampaikan Terima kasih kepada teman-teman kementerian Perdagangan atas terselenggaranya sosialisasi hasil perundingan Konferensi tingkat Menteri Terkait perjanjian subsidi perikanan Ini, Ungkap Deddy.

Sosialisasi ini sangat penting dilakukan selain bertujuan untuk mendapatkan sebuah informasi deddy juga mengatakan bahwa agar masyarakat lebih mengetahui tugas dari pemerintah baik di tingkat Kota hingga Nasional.

“Kita memang sangat membutuhkan sosialisasi seperti ini sehingga kita mengetahui apa yang di kerjakan oleh pemerintah baik dari level Kota hingga nasional dan tentu juga Internasional karena kita sebagai negara yang bergaul di lingkungan Internasional tentu terikat berbagai macam perjanjian baik positif maupun negatif untuk kita semua”, Ungkap nya.

Anggota Komisi VI Fraksi dari PDI-P tersebut juga berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut dengan baik hingga selesai karena menurutnya bahwa informasi yang disampaikan tersebut sangat penting untuk diketahui oleh seluruh pelaku usaha perikanan maupun UMKM lebih lanjut ia mengatakan

“Semoga hasil dari sosialisasi ini dapat membantu serta memberikan manfaat kepada seluruh peserta khusus nya pelaku usaha baik di bidang prikanan maupun UMKM “,Ungkap deddy Sitorus dalam sambutan nya dihadapan peserta sosialisasi melaui zoom Meeting, Rabu (06/09/23).

Sementara itu Sekretaris Direktorat Jendral perundingan Perdagangan Internasional, Ari Satria Mengungkapkan bahwa sosialisasi yang di lakukan oleh kementerian perdagangan tersebut merupakan yang ke empat kali nya di provinsi Kalimantan Utara.

“Kita udah melakukan sosialisasi di Kalimantan Utara ini udah keempat kali, Dua kali di Tarakan, Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung, dan kita khususkan sosialisasi tentang perjanjian perdagangan perbatasan khusus perikanan”, Pungkas nya

Kalimantan Utara merupakan provinsi yang paling dekat dengan negara tetangga dan memiliki hasil perikanan yang cukup melimpah dan sangat bagus.

“Karena kita tau sektor perikanan ini satu sektor yang penting juga di Kalimantan Utara dan tentu kedepan nya kita akan melakukan sosialisasi lagi seperti ini agar masyarakat lebih banyak mengetahui tentang perjanjian perdagangan baik perikanan maupun UMKM”, Tutup nya.

Beberapa waktu lalu Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyerukan agar World Trade Organization (WTO) harus menjadi bagian solusi dalam mengatasi berbagai krisis yang dihadapi dunia saat ini, yaitu ekonomi, lingkungan, kesehatan, dan keamanan.

Penegasan ini disampaikandalam rekaman pernyataan umum pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 WTOyang diselenggarakan pada 12–15 Juni 2022 di Jenewa, Swiss. Semua anggota WTO harus dapat menjalankan fungsi WTO dan sepenuhnya menerima manfaat dari sistem perdagangan multilateral.

 

Comments
Loading...