Rajawalikaltara.com dengan semangat baru, ingin menyajikan informasi-informasi lugas, terpercaya serta lebih akrab dengan masyarakat di wilayah Kaltara.
Muswil Pertama, Septian Asmadi Nahkodai Ketua DPW AMSINDO Kaltara
RajawaliKaltara.com, TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) Kaltara berkomitmen siap mengawal jalannya Pemilu 2024. Terlebih di media sosial (medsos) rentan akan penyebaran informasi yang belum pasti kebenarannya atau informasi hoaks.
Ketua DPW Amsindo Kaltara, Septian Asmadi mengatakan, dalam momen politik ini pihaknya mengantisipasi adanya penyebaran berita hoaks maupun buzzer yang sangat mudah menerobos medsos. Ia juga tak mau jika pemilik media sosial dicap sebagai buzzer atau corong informasi yang tidak benar.
“Apalagi jelang pemilu. Saya sudah sampaikan itu ke anggota. Jangan sampai pemilik medsos informasi di Kaltara di cap sebagai buzzer atau wartawan abal-abal. Tapi yang penting itu informasi atau berita yang disiarkan tetap beracuan ke kode etik jurnalistik,” tegasnya, Senin (23/10).
Menurutnya, informasi yang disajikan di medsos dan siber harus terdapat keberimbangan dari kedua belah pihak yang diberitakan. Agar informasi yang disebarkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jikapun untuk kepentingan bisnis hal itu tentu kembali ke aturan yang berlaku.
“Misalnya caleg, itu tidak boleh menjelaskan jati diri. Ini tahap sosialisasi, bukan kampanye. Nanti pun kalau ada yang tag pasti di filter. Kami selalu berkoordinasi satu sama lain sesama anggota. Mohon tidak di posting kalau belum tahu kebenarannya dan usahakan konfirmasi ulang ke masyarakat yang meneruskan pesan di medsos,” beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan ini.
Ia berpesan kepada seluruh anggota agar selalu menyajikan berita sejuk dan mengedukasi. Bahkan pihaknya nanti akan berkoordinasi dan melakukan audiensi dengan KPU Kaltara dan Bawaslu Kaltara. “Intinya kami siap menjadi corong pemberitaan di pemilu. Koordinasi terus kami jaga,” tuturnya.
Ia menyebut, sejauh ini terdapat 21 anggota yang tergabung di Amsindo Kaltara. Pihaknya juga tetap membuka diri bagi pemilik akun medsos dan siber untuk bergabung ke Amsindo Kaltara. “Ya kalau mau bisa mendaftar saja. Berapapun followers nya. Meski ada persyaratan 10 ribu followers. Nanti kami akan koordinasikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Amsindo,” ungkapnya.(sas)